8

2.6K 220 14
                                    

Nyonya jong tengah gelisah menungu gulf datang, pasalnya saat ini sudah pukul dua dini hari namun gulf tak kunjung datang.

"Ma! Sudah malam kenapa belum tidur?"

"Mew! Kenapa kau ada disini? Apa kau tidak bisa tidur?"

"Mew haus ma, lalu apa yang mama lakukan?"

"Mama sedang menungu gulf, katanya dia mau datang tapi sudah larut kenapa belum datang juga."

Jantung mew terasa berdebar saat mama nya mengatakan jika gulf akan datang, entah mengapa mew merasa bahagia saat tau jika gulf akan berkunjung.

"Gu-gulf?"

"Iya! Apa kau tadi bertemu denganya saat di pesta?"

"Ti-tidak!"

"Ada apa dengan mu? Kenapa kau gugup?"

"Gugup apanya, mew mau minum dulu."

"Dasar aneh!"

Tidak lama terdengar suara deru suara motor datang, nyonya jong lekas-lekas lari dan membuka pintu dan benar saja gulf datang mengunakan motor sport milik win, sedang kan mew pergi kekamarnya karna dia belum diap untuk berjumpa lagi dengan gulf setelah kejadian di pesta.

"Sayang!"

"Kenapa mama belum tidur?"

"Kalo mama tidur siapa yang akan membuka kan pintunya, dan apa ini kau mengenakan atribut seperti ini seperti geng motor yang suka berkeliaran."

"Ma! Gulf sudah keren begini di bilang seperti geng motor."

"Makanya jangan menungangi motor, kau bisa menaiki mobil bukan?"

"Jika tau seperti ini, tadi gulf tidak mau datang saja."

Plakk..

"Ayo masuk!"

"Tapi jangan seperti ini ma, sakit tau."

Nyonya jong membawa gulf masuk kedalam rumah, dan membawa gulf menuju kamarnya tentu saja kamar yang sudah tidak iya tempati selama lima tahun.

"Masuk dan tidurlah, kau boleh bangun sesuka mu besok, awas kalo kabur mama akan meminta paman mike mencari mu dan menyeret mu kembali kesini, jadi jangan coba-coba kabur mengerti?"

Gulf mencebikan bibirnya, dan setelah itu nyonya jong pergi dari hadapan gulf karna dia juga butuh istirahat.

Sedangkan mew hatinya gelisah entah apa yang sedang iya pikir kan, berdiri di balkon rumah di jam dua dini tentu saja hawa dingin menyelimuti tubuhnya karna dia hanya mengenakan baju tidur yang sangat tipis, dan menatap rembulan yang malu-malu menampakan dirinya.

"Kenap jantung ku tidak berhenti berdebar seperti ini, tuhan apa yang terjadi pada diriku?"

Bayangan gulf saat di pesta membuat mew sedih, gulf nya sudah menjadi orang asing untuk dirinya, dan tentu saja karna ulahnya andai dulu dia bisa memberi nasehat pada gulf mungkin tidak akan seperti ini kejadianya.

"Apa mungkin semuanya tidak bisa kembali seperti dulu, maafkan aku jika sudah menyakiti mu."

Pagi pun menyapa kediaman jong setiap hari akan hanya di isi dengan suara exel cucu kesanyangan keluarga jong, exel yang tidak akan mau minum susu buatan dady nya selalu berteriak karna menurutnya susu buatan dady nya sangat tidak enak.

"Ayo sayang minum susu mu, dady mau berangkat kerja."

"Nda mau! Susu buatan dady ga enak."

"Exel!"

"Nda mau dad!"

"Biar mama saja yang mengurusnya, kau berangkat saja sana!"

Mew berangkat kekantor namun sebelum pergi mew pergi ke ruang kerjanya, menagambil tas dan tentu saja buku diari yang iya ambil dari kamar gulf, mew membaca buku itu setiap hari dan tak pernah bosan walau sudah lima tahun lamanya.

Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang