Love Between Us (END)

14

"Papa mau kemana?"

"Papa mau ke lestoran sebentar, kau di rumah sama dady na dan jangan nakal."

"Exel nda boleh ikut pa?"

"Di rumah saja na! Papa kan mau kerja sayang."

Exel mencebikan bibirnya, tanda dia tidak suka dengan jawaban papa nya.

"Ya sudah papa belangkat saja sana."

"Jangan marah, papa janji hanya sebentar."

Exel pergi kekamar dady nya karna dia sedikit kesal dengan papa nya.

"Heii! Ada apa?"

"Tidak ada!"

"Tapi kenapa dengan wajah mu itu?"

"Exel tidak apa-apa dad."

"Tidak kenapa-napa ko marah."

"Dady mau kemana?"

"Dady lapar Mau makan, kau mau ikut?"

"Tidak!"

Mew keluar dari kamar dan mendapati gulf sedang berdiri didepan pintu, membuatnya sedikit terkejut sedangkan gulf hanya tersenyum dan menampakan gigi-gigi nya yang rapih.

"Apa aku mengejutkan mu phi?"

"Tidak! Hanya kaget saja."

"Lalu apa bedanya?"

"Tidak ada!"

"Phi! Aku pergi sebentar na, mau ke lestoran ada beberapa pekerjaan yang harus aku urus."

"Perlu di antar tidak?"

"Tidak! Hanya sebentar aku titip exel."

"Jangan pulang terlalu larut."

"Iya!"

"Hati-hati.!

Setelah berpamitan gulf pergi meningalkan mew dan exel, dan mungkin hari ini dia akan pulang sedikit larut karna pekerjaan yang beberapa hari ini dia tingal kan

"Selamat malam bos." Ucap fiat orang ke percayaan gulf untuk mengelola lestoranya

"Malam juga, semua berjalan lancar?"

"Lancar bos, tingal tanda tangani semua."

"Bawa keruangan ku, tidak banyak kan yanh harus aku tanda tangani?"

"Sedikit!"

"Baiklah! Aku tungu di ruangan ku."

Tidak lama fiat datang.

Tokk..tokk..

"Masuk!"

"Bos ini laporan yang harus bos lihat, semoga tidak mengecewakan."

"Aku percaya padamu, kau pasti bisa di andalkan."

"Baiklah aku permisi ya bos."

Dua jam kemudian gulf telah selesai mengecek semua laporanya dan tidak terasa waktu sudah larut, bahkan lestoranya pun sudah akan tutup.

"Ternya sudah malam, aku pulang saja."

Sepuluh menit menempuh perjalan akhirnya gulf sampai rumah, dan saat masuk dia mendapati mew tengah tertidur di sofa ruang tamu gulf yang tidak tega pun menghampiri dan membangunkanya.

"Phi mew, bangun!"

"Enghh..!"

"Bangun phi, jangan tidur disini ayo pindah kekamar."

"Sebentar lagi sayang."

"Phi!"

Mew membuka matanya dan melihat ke arah gulf yang tengah tersenyum padanya.