20

2.3K 167 30
                                    

"Apa masih sakit?"

"Apanya?"

Mew mengusap pipi Gulf yang tadi Gulf pukul sendiri, terdapat sedikit luka memar di pipi itu.

"Aku tidak apa-apa, jangan hawatir."

"Jangan lakukan itu lagi, jangan menyakiti dirimu kalo kau ingin marah kau boleh memukul ku, tapi jangan sakiti dirimu."

"Itu karna dirimu."

"Maaf!"

Mew mengusap perut rata Gulf dengan sayang, dia tidak pernah menyangka jika Gulf bisa mengandung bukan kah Gulf sangat sempurna dan istimewa.

"Sayang! Berapa usianya?"

"Dia baru berusia delapan mingu.!

" Terimakasih karna sudah mau menerimanya, maafkan aku jika selama ini aku selalu marah-marah dengan mu, tapi percayalah karna aku mencintaimu."

"Aku tidak percaya."

"Kalo aku tidak mencintaimu dia tidak akan hadir disini."

Gulf terdiam dia memikirkan orang tuanya, bagaimana jika nanti mereka tidak mau menerima semua ini, bagaimana jika nanti mama atau papa nya marah apa yang harus Gulf lakukan.

Mew yang melihat wajah cemas Gulf mengengam tangan itu erat agar Gulf merasa tenang.

"Apa ada yang mengangu pikiran mu?"

"Phi! A-aku takut, aku takut jika papa dan mama tidak mau menerima hubungan kita, aku takut mereka marah pada kita."

"Sayang! Tenang kan dirimu percayalah semua akan baik-baik saja."

"Aku takut phi, tapi aku ga mau pulang ke sana aku mau disini saja."

"Ada aku percayalah!"

"Hikss.. Aku tetap tidak mau, aku tetap akan tingal disini bersama win dan phi bright."

"Kamu tidak boleh merepotkan mereka terus sayang, mereka juga punya rumah tangga sendiri jadi kau tidak boleh mengangu mereka."

"Itu hanya perasaan phi saja, mereka tidak merasa di repotkan phi, mereka malah senang ada aku disana."

"Sayang!"

"Sudah lah percuma bicara sama phi, lebih baik aku tidur."

Gulf tidur membelakangi Mew, branker yang tidak luas besarnya tentu saja membuat tubuh mereka harus saling menempel.

"Jangan merajuk, phi minta maaf na."

Tidak ada jawaban karna Gulf memang sudah benar-benar tidur.

"Kau tau? Kau benar-benar membuat ku hampir gila, jika aku tidak bisa hidup bersama dengan mu lebih baik aku hidup sendiri dan membesarkan exel sendiri, karna bagiku kau segalanya kau pelengkap hidup ku."

Mew berjanji akan selalu menjaga Gulf, Mew akan mencintai Gulf sampai nanti sampai dia dia tiada, bahkan jika dia tiada dia akan tetap mencintai Gulf.

"Bai! Maafkan aku maaf aku tidak bisa membohongi diriku bahwa aku sangat mencintainya, maafkan aku jika aku sudah menghianatimu tapi kau tenang saja karna kau akan selalu mempunyai tempat dihati ku."

Bagaimana pun juga bai adalah istrinya, namun rasa cinta yang dulu pernah ada kini sudah mulai hilang Mew akan hanya menyimpan kenangan dan mengubur dalam-dalam kenangan ya bersama bai dan akan memulai hidup yang baru bersama Gulf tanpa ada bayang-bayang baifren.

"Aku janji setelah ini akan membuat mu bahagia, tidak akan ku biarkan air mata mu menetes lagi karna ke bodohan ku, Gulf aku mencintaimu dan akan selalu mencitaimu dan hanya ada dirimu di dalam hidup ku sayang.

Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang