3

2.4K 216 14
                                    

Keesokan harinya, gulf sudah bersiap dan sudah berada di meja makan bersama joom dan mama jong menyantap sarapan paginya, tidak lama mew datang dan melihat ke arah gulf mew hanya ingin memastikan jika wajah gulf tidak terdapat luka memar dari tanganya.

"Sayang, coba mama lihat wajah mu.!

Mama jong terkejut saat melihat wajah gulf terdapat luka memar seperti bekas telapak tangan, dan buru-buru iya pergi ke dapur untuk mengambil air hangat dan handuk kecil untuk mengompres luka itu.

"Kenapa bisa seperti ini sayang, hikss.."

Gulf menghapus air mata wanita paruh baya itu yang sudah merawatnya sejak dia masih kecil.

"Jangan menangisi ku karna hanya luka kecil ini ma, aku tidak apa-apa nanti juga dia akan menghilang"

"Tapi apa yang sebenarnya terjadi?"

Gulf melirik ke arah mew yang tengah menatapnya dengan mata sayunya.

"Semalam saat aku sedang berkumpul bersama teman-teman kekasih kit datang dan mereka bertengkar karna salah faham, gulf mencoba melerai namun saat wanita itu ingin mendaratkan tanganya pada kit tidak sengaja dia malah menampar gulf"

"Ishh..wanita seperti apa dia itu malah menyakiti putra ku, apa sangat sakit?"

"Pasti sakit lah mah, jika aku tau siapa wanita itu sudah pasti joom akan menjambaknya"

Joom berkata seperti itu dengan melirik ke arah mew, karna terus terang saja joom tau apa yang terjadi semalam bahkan dia sangat terkejut saat melihat kejadian itu, joom hanya tidak menyangka jika phi nya tega menampar gulf hanya karna telat pulang bukan kah gulf seorang laki-laki dan bahkan wajar di usia gulf yang masih terbilang muda dia bersenang-senang dengan teman sebayanya.

"Aku tidak apa-apa phi, jangan di besar-besar kan"

Tin..tin..

"Ma, gulf berangkat na win sudah menjemput, dan mungkin hari ini gulf akan pulang terlambat karna harus mengerjakan tugas skripsi bersama win"

"Tidak bareng phi mu?"

"Tidak ma takut ngerepotin, sampai jumpa semua"

Cup..cup..

Gulf mencium mama nya sebelum berangkat karna memang sudah rutinitasnya sehari hari.

"Dasar anak nakal.!

"Oh ya mew, bukan kah hari ini baifren datang, jam berapa dia sampai bandara?"

"Dia tiba di bandara sore ma, dan nanti mew yang akan menjemputnya"

"Bagus lah, dan nanti malam ada pertemuan keluarga mama harus belanja dan masak yang banyak"

"Tidak perlu, secukupnya saja ma.!

"Kamu tuh gimana sih, mama mau nyambut calon besan bukan teman mu."

"Iya, terserah mama, baiklah mew berangkat sudah siang"

"Hati-hati di jalan.!

Mew pergi tanpa mengisi perutnya, entah mengapa rasanya mew tidak bersemangat sama sekali.

"Ma, papa ko tumben ga ikut sarapan?"

"Papa mu sudah berangkat sejak pagi tadi, katanya mau ada meeting di luar kota, hari ini kau akan pergi ke butik tidak, Jika tidak mama mau minta kau menemani mama belanja untuk kebutuhan nanti malam"

"Hari ini joom harus ke butik ma, karna harus mengecek baju pengantin phi mew"

"Baiklah, mama berangkat sendiri saja.!


Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang