1.1 Hidup Tanpa Harapan

4.3K 321 29
                                    

Cerita sudah bisa dibaca lengkap di Karyakarsa yaw. Sudah pernah up juga di kuda terbang dengan judul berbeda. Yang sudah pernah membaca, selamat menikmati kembali. Buat pembaca baru, selamat membaca. Update suka-suka Mamak yaw! Ewkwkwk...

...

Pernahkah kalian merasakan kehilangan satu-satunya harapan terakhir yang kalian miliki? Saat apa yang kita harapkan untuk terjadi tiba-tiba terenggut begitu saja. Hilang tanpa bekas dan pergi begitu saja dalam sekejap mata. Rasanya menyakitkan bukan? Ya, sangat menyakitkan.

Zacharry Miller telah kehilangan segalanya. Seorang istri, yang meskipun tidak terlalu dicintainya tetaplah istrinya, dan seorang calon jabang bayi yang seharusnya akan meneruskan namanya.

Seorang anak yang akan menyandang nama Miller di belakangnya. Yang akan membuatnya bangga ketika menghadiri pesta kelulusan sekolahnya. Yang akan ia peluk pertama kali ketika ia baru pulang dari pekerjannya. Namun, itu semua sirna dan ikut terkubur bersama jasad Lena, istrinya.

Sejak dulu, Zac selalu ingin memiliki sebuah keluarga besar. Ia hanya tumbuh berdua dengan adiknya, Zoellina Miller, ketika orang tua mereka terenggut dalam sebuah kecelakaan tragis. Usianya tujuh belas tahun kala itu, dan dia baru saja lulus sekolah. Orang tuanya meninggal saat akan menghadiri upacara kelulusannya.

Seketika itu juga, dunia Zac seolah meredup. Hampir semua impian-impiannya perlahan tertutup bersamaan dengan tertutupnya kedua mata orang tuanya untuk selamanya. Ia harus menjadi kakak sekaligus orang tua untuk Zoe. Dan ia akui itu sangat berat.

Ia harus melanjutkan sekolah penerbangannya dan sekaligus menjaga Zoe. Ketika teman-temannya pergi ke klub setiap libur sekolah, ia justru harus pulang dan menemani Zoe di rumah. Ia tidak pernah menikmati masa muda seperti teman-temannya yang lain.

Kadang, Zac merasa malu pada Zoe. Adiknya itu jauh lebih mandiri daripada dirinya di usia yang masih dua belas tahun. Zac terpaksa meninggalkan Zoe sendirian di rumah selama ia ada di asrama.

Meski ia telah memohon dan mengajukan surat ke sekolahnya agar Zoe bisa tinggal bersamanya di asrama, pihak sekolah tetap tidak bersedia menerima Zoe. Asrama hanya khusus untuk para siswa, dan semuanya pria.

Mereka tidak punya saudara lagi karena ayah dan ibunya juga kakek nenek mereka dari kedua belah pihak adalah anak tunggal. Dan Zoe dengan berani berkata bahwa tidak apa-apa ia tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tua mereka.

Meski berat, Zac harus meninggalkan adiknya. Ia harus pergi demi masa depan mereka. Ia harus menjadi seorang pilot seperti ayahnya.

Beruntungnya Zac karena ia memiliki tetangga yang sangat baik hati. Pasangan Hest bersedia menjaga Zoe selama Zac ada di asrama. Adiknya ada dalam pengawasan orang dewasa, atau dinas sosial akan membawanya. Dan begitulah, mereka menjalani hari demi hari hingga akhirnya Zac menjadi seorang pilot.

Zac tidak pernah jatuh cinta. Ia tidak sempat pergi ke klub dan bersenang-senang seperti teman-temannya. Maka ketika bertemu Lena, Zac pikir ia jatuh cinta pada gadis itu.

Lena gadis yang sangat cantik dengan rambut pirang dan tubuh mungilnya. Dan ya, ia tidak bisa menolak wanita Perancis. Mereka sangat cantik, dan terutama, begitu hebat di ranjang.

Bersama Lena, ia merasa bahagia. Awalnya, Zac pikir itu cinta. Namun, semakin lama ia menjalani hubungan dengan Lena, ia merasa semakin tidak mengenal kekasihnya itu. Gadis itu pemarah dan tidak bisa dinasehati. Tentu saja saat itu Zac berpikir untuk mundur. Ia merasa sudah tidak nyaman, tetapi satu hari Lena datang dan mengabarkan kehamilannya.

Zac bahagia. Tentu saja ia bahagia! Ia akan menjadi seorang ayah. Meskipun rasa cintanya sudah mulai terkikis untuk Lena, ia berharap hadirnya anak akan kembali menguatkan hubungan mereka. Maka, ia melamar Lena dan menikahi gadis itu di suatu waktu saat musim panas. Zac bergantung pada harapan itu. Meski semakin lama harapan itu terasa semakin menjauh.

My Dear Mr. Pilot - Spin Off REVERBERE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang