CERITA SUDAH BISA DIBACA LENGKAP DI KARYAKARSA dan GOOGLE PLAYSTORE YAW ❤❤
*Mature Content 18+*
Mengandung muatan dan unsur dewasa. Mohon bijak dalam memilih bacaan ya.
---
Kehilangan seorang istri dan calon bayinya, membuat Zacharry Miller tidak in...
Cerita ini juga sudah tersedia di Playstore yaa sekarang.. Buat yang suka ribet baca versi Karyakarsa bisa meluncur ke Playstore... Harga sama dengan di Karyakarsa.. Jangan lupa bantu reviewnya kalau sudah beli... 😘😘😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti pagi-pagi sebelumnya, setelah selesai sarapan, Sue akan membiarkan Zach bermain di halaman rumah mereka yang mungil sebentar sebelum anak itu mandi.
Kadang juga, ia atau Ben akan mengajak Zach berjalan-jalan di lingkungan mereka tinggal untuk menghirup udara pagi yang segar.
Setelah dua tahun tinggal di Portland, Sue sudah benar-benar jatuh cinta pada kota ini. Tempat ini tenang, ramah, dan terlebih, sangat aman untuknya.
Meskipun ia tinggal di pinggiran kota, hal itu tidak mengurangi kemudahan Sue mengakses pusat kota. Sue tahu jika keputusannya dulu memilih kota ini untuk tinggal tidaklah salah.
Di tempat ini, ia menemukan kehidupan barunya, teman-temannya, dan terlebih kedamaian hati. Dan setelah pembicaraannya dengan Ben tadi malam, Sue merasakan kedamaian yang lebih besar lagi di dalam hatinya.
Ia merasa lega karena tidak harus menyakiti Ben seperti itu. Hubungan mereka yang memang sudah baik, akan semakin dekat lagi sekarang. Ia memiliki seorang kakak yang tidak pernah dimilikinya sebelumnya dalam diri Ben.
Dan tentang Zac... yah, meskipun tidak dipungkiri hatinya masih menjadi milik pria itu, dan akan selalu begitu, Sue masih harus memikirkan banyak hal sebelum menerima Zac kembali.
Hidup Zac jika sedang tidak terbang adalah New York. Kota besar dan megah yang tidak pernah tidur. Kota yang bisa memberikan semua yang Zac butuhkan. Tempat ini tidak akan cocok bagi pria itu.
Hal itu akan sulit mengingat Sue tidak lagi mau kembali ke sana. Seperti yang ia katakan tadi, ia sudah nyaman berada di sini dan tidak ingin pergi.
Lagipula, Manhattan bukan tempat yang tepat untuk membesarkan seorang anak. Kota itu terlalu sibuk dan bising. Ia ingin membesarkan Zach di tempat yang tenang. Sama seperti ia dulu yang tinggal di kota kecil nan tenang.
Yah, biarkan saja itu menjadi masalah Zac. Jika memang pria itu sangat ingin ada dalam hidup Zach, pria itu pasti bisa memutuskan mana yang baik untuknya. Juga untuk Zach. Bukan untuk dirinya.
Setelah selesai membereskan sisa sarapan dan membersihkan dapurnya, Sue bergegas pergi ke depan untuk mengajak Zach mandi. Kebetulan hari ini ia libur dan berencana mengajak Zach berjalan-jalan di taman.
Zac tidak datang kemarin dan Sue mendapati dirinya merasa kecewa. Benarkah Zac memang benar-benar berniat untuk lebih mengenal Zach? Untuk membuat Zach tahu bahwa pria itu adalah ayahnya?
Hari sebelumnya, Zac tampak begitu senang saat dirinya berkata jika pria itu boleh berkunjung. Akan tetapi, kenapa esok paginya pria itu sama sekali tidak muncul? Jadi benar 'kan bahwa pria itu tidak serius dengan apa yang ia katakan?
