4.2 Awal Mimpi Buruk

1.4K 220 9
                                    

Mature Content mohon bijak dalam membaca ya ^.^


...

Seandainya bisa, Zac ingin berlama-lama di luar dan pulang saat malam tiba sehingga ia tidak harus bertemu Sue. Namun, ia tahu itu tidak mungkin.

Ini sudah lewat jam makan siang dan Sue belum makan. Tidak ada apapun di rumah yang bisa dimakan dan ia tidak akan menjadi tuan rumah yang kejam pada hari pertama gadis itu pindah. Jadi, tidak ada pilihan lain selain ia harus pulang dan memberi gadis itu makan.

Karena tidak tahu apa yang Sue suka, Zac memutuskan untuk membeli makanan Cina. Dan hal itu membuatnya sadar, bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang gadis itu walaupun mereka sudah saling mengenal selama bertahun-tahun.

Tidak ada satu hal pun tentang Sue yang ia tahu, kecuali Sue adalah anak dari mendiang Jason Cox, yang juga adalah teman ayahnya dan tinggal hanya beberapa blok dari rumah mereka di East Hampton. Hanya itu.

"Hai, Zac!" sapa Parker, penjaga pintu, saat ia sampai di apartemen.

Zac tersenyum dan melambai, lalu mundur lagi saat ia teringat sesuatu. "Parker, aku punya temen serumah sekarang, namanya Sue."

"Gadis cantik tadi?"

Zac mengangguk. "Aku harap kau dan Dolores bisa membantunya jika dia butuh sesuatu. Kalian tahu aku jarang di rumah."

Parker dan Dolores tersenyum dengan tulus dan mengangguk. Zac melambai lagi sebelum naik ke kamarnya.

Oke, mereka hanya akan makan siang bersama lalu ia akan masuk kamar dan tidak akan mengganggu Sue yang sedang merapikan barang-barangnya. Apa ia perlu membantu? Oh, tampaknya ia harus menawarkan diri untuk membantu agar terlihat sopan. Ia harap Sue tidak butuh bantuannya.

Ketika membuka pintu, terdengar alunan lagu yang ceria dari dalam rumah. Zac tersenyum, setidaknya rumah ini terasa lebih hidup dengan adanya Sue. Biasanya hanya keheningan yang menyambutnya jika ia masuk ke rumah.

Zac masuk tanpa suara dan berbalik ke koridor, bermaksud memanggil Sue untuk makan ketika ia melihat pemandangan menakjubkan itu.

Sue, dalam balutan celana yang sangat pendek dan kaus dalam yang ketat, terlihat begitu...begitu memukau. Dan juga sangat lezat.

Kaki panjangnya yang ramping dan seksi terpampang mulus, sementara kepala Zac dipenuhi bayangan liar yang tidak pernah ia pikirkan selama ini.

Makan siang yang ia bawa jatuh berantakan ke lantai kayu yang dingin. Zac merasa sekujur tubuhnya memanas, dan gairah melesat naik dalam dirinya.

Gadis itu terkejut mendengar suara benda jatuh dan berlari menutup pintunya secepat kilat, sementara Zac masih terpaku di lantai. Ia tidak bisa bergerak. Sekujur tubuhnya gemetar oleh gairah yang membakar.

Pahanya terasa sakit menahan desakan yang terasa semakin membesar. Ia menarik napas panjang dengan sangat berat, dan berjalan tertatih-tatih ke kamarnya sendiri. Mengabaikan makan siang yang berantakan di lantai.

Ia tidak bisa memikirkan makan siang sekarang. Tidak, selama bayangan itu tidak mau pergi dari kepalanya. Tubuh Sue adalah yang terseksi yang pernah ia lihat.

Payudaranya tidak terlalu besar, tetapi juga tidak bisa dibilang kecil, tampak menantang dengan sempurna. Zac tidak akan menolak jika harus menghabiskan waktu berlama-lama bermain payudara itu. Perut Sue yang ramping tampak begitu menggoda untuk dibelai. Sial, tubuh Sue adalah keindahan nyata dan terlarang.

Terlarang karena gadis itu tidak boleh ia sentuh. Terlarang karena gadis itu berharga seperti adiknya. Terlarang karena Zac tidak bisa memberikan apa-apa padanya. Ia harus meredam seluruh gairah yang ia rasakan untuk Sue, karena hal itu hanya akan menyakiti mereka berdua.

My Dear Mr. Pilot - Spin Off REVERBERE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang