7. Aneh!

115 16 8
                                    


Haiii.

Thanks buat yg udh baca sampai bab ini.

Oke, selamat membaca.

*****


Dengan wajah yang sangat bersemangat,para gadis-gadis itu serentak melangkahkan kakinya untuk memasuki halaman luas silbi.

"Waaww"

Mata masih berbinar-binar, sungguh silbi sangat indah. Selain memiliki bangunan yang megah,silbi juga memiliki beberapa tanaman yang begitu asing terlihat.

"Var,ambilin koper gue dong,sekalian sama kopernya zila". Ucap cizze seraya memohon-mohon kepada vara.

"Ambil aja sendiri". Jawab vara ketus.

"Pleasee..kalau gue yang ngambil,gue ga bakal bisa buka mobil Lo..". Ucap cizze berbohong,tidak mungkin ia tidak bisa membuka mobil vara padahal gadis yang satu ini sudah menganggap mobil milik temannya itu sebagai mobilnya sendiri. Bahkan sudah sering ia otak Atik.

Vara terlihat tengah berpikir, sebenarnya sangat berat hati untuk ia mengiyakan ucapan cizze. Namun ia baru mengingat,ada barangnya juga yang tertinggal pada bagasi mobilnya.
"Yaudah".

"Gue ikut". Aulia rupanya mendengar seluruh percakapan antara cizze dan vara tadi. "Lo ga mungkin bisa bawa dua koper sendirian, mending gue bantu". Lanjutnya.

vara menyetujuinya kemudian dengan langkah yang cepat kedua gadis itu melangkah keluar dari silbi.

"Mereka mau kemana?". Tanya Andira begitu melihat vara dan Aulia pergi.

"Mau ngambil koper gue dan Zila". Jawab cizze seraya melihat-lihat video yang ia rekam selama perjalanan tadi.

Mendengar itu Andira mengangguk kemudian kembali melihat-lihat hal-hal yang menjanggal dimatanya.

"ANJIR". Umpat cizze dengan suara yang terkesan kaget akan sesuatu. sontak seluruh atensi teman-temannya tertuju pada dirinya.

"Kenapa?". Tanya zila yang berada tepat disamping cizze.

Cizze terlihat sangat histeris,pandangannya masih terus tertuju kepada layar benda yang tengah ia genggam.

Melihat cizze yang tidak mengalihkan pandangannya sama sekali pada benda pipih tersebut,zila yang menyadari keanehan itu pasti berasal pada benda tersebut, ia memilih untuk melihat secara langsung pada layar handphone cizze.

Setelah melihatnya,alangkah kagetnya zila. Ia sangat tidak habis pikir. Sungguh hal itu benar-benar jelas sekali.
"I-ini beneran? Lo ga ngedit kan?".

Cizze masih terdiam. Ia tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun karena pertama bagi dirinya untuk melihat hal seperti ini.

"Kenapa sih? Jangan bikin kepo". Ucap Anes di seberang zila dan cizze yang tengah menduduki sebuah batu besar.

Zila dengan cepat menejalaskannya.
Pada hasil video cizze selama perjalanan mereka. Ada beberapa hal yang mengganjal. Pada saat melangkahkan kaki memasuki hutan,terdapat penampakan sesosok wanita dengan tangan yang sudah terpotong. Kemudian selama perjalanan,para hantu-hantu terus menerus bermunculan. Sesampainya pada saat yang sangat mengerikan,yaitu disaat mereka bertemu beberapa patung yang berjejer. Pada video tersebut, patung-patung tersebut sangatlah berbeda dengan apa yang mereka lihat.

Dalam penglihatan mereka,patung tersebut berbahan gips dengan pahatan yang rapi.

Dalam penglihatan mereka,patung tersebut berbahan gips dengan pahatan yang rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALAM LAIN! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang