*****"Lena,Anes. Kalian kenapa bisa tiba-tiba pingsan kayak tadi?" Andira membuka suara,gadis itu langsung saja membuka suara serta mewakili pertanyaan teman-temannya juga.
Sedangkan gadis-gadis yang ditanya hanya bertatap-tatapan bingung.
Lena dan Anes sontak mengedarkan pandangan kemudian melihat satu persatu wajah sahabat-sahabatnya sampai Dimana,mereka menemui wajah yang langsung saja membuat kedua gadis itu menelan salivanya dengan jantung yang berdetak kencang. Vara dan Alice,sesuai dengan kejadian yang mereka rasakan sebelumnya. Kedua gadis itu tiba-tiba berubah menjadi sosok-sosok menyeramkan.
Kemudian pandangan Lena dan Anes kembali tersirat kesedihan begitu melihat gadis berkepang,zila.
"Hikss zila.." Lena menangis kemudian memeluk gadis yang ditangisinya. Sedangkan Anes hanya terdiam meneteskan air mata.
Melihat itu, teman-temannya bingung.
"Loh,kenapa Len? Kok Lo nangis sih?" Tanya zila bingung.
Lena tidak menjawab,dirinya begitu larut dalam kesedihan.
"Kalian kenapa sih?" Cizze bertanya dengan nada sedikit dinaikkan. "Kok tiba-tiba aneh kayak gini? Jelasin dong"
Sementara Anes hanya melihat sudut-sudut ruangan ini. "Loh,kita ada di ruangan ini?"
Ucapan itu sontak membuat Lena menatap tempat yang mereka injaki sekarang.
Kedua gadis itu masih berada ditempat sebelumnya,ruangan yang begitu luas. Tempat dimana kejadian mengerikan terjadi,tempat dimana teman-temannya terdiam kaku menatap tajam mereka,tempat dimana kedua sosok yang menyamar sebagai vara dan Alice berubah dan..tempat dimana kematian zila terjadi.
"Kok kita ada disini?"
Cizze langsung memutar bola matanya malas. "Ya elah,Lo mimpi atau gimana? Kan kita diantar sama vara dan Alice Sampai masuk diruangan ini,kan tadi kalian juga ikut jalan sama kita masa langsung lupa si "
Iya..Lena dan Anes ingat tentang itu. Tetapi yang menjadi permasalahannya,mengapa hanya mereka berdua yang mendapatkan kejadian seperti tadi? Itu mimpi atau..?
Lalu apakah itu suatu kebetulan atau sebuah..?"Emang tadi gue dan Lena kenapa?" Tanya Anes.
Andira langsung saja menjelaskannya. "Tadi waktu kita udah sampai di ruangan ini tiba-tiba kalian pingsan,kita semua kaget. Dan akhirnya kita tidurin kalian disini,tapi waktu dalam keadaan masih gak sadarkan diri,kalian berdua nangis-nangis terus panggil-panggil nama zila,dan kalian bilang 'ga,stop,plis' sambil nangis-nangis gitu,emang ada apa?"
Mendengar itu Lena dan Anes kembali bertatap-tatapan bingung. Ternyata itu semua mimpi. Tetapi mengapa mimpi tersebut bisa terjadi pada dua orang,apalagi mimpi itu sama persis.
"Itu..mimpi?" Ucap Lena.
"Gue gak yakin kalau itu mimpi,Len. Gak mungkin satu mimpi bisa ada di dua orang,apalagi kejadiannya sama persis" ujar Anes ."Emang kalian mimpi apa?" Tanya Kiara dengan ekspresi keponya.
Lena sangat ingin menjelaskan kejadian yang baru saja mereka lalui tadi. Tetapi begitu menatap wajah vara dan Alice,dirinya sudah dibuat takut dan trauma terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM LAIN! (End)
HororUDAH END!! ~ Menceritakan tentang sebelas gadis remaja yang tinggal dalam sebuah asrama perempuan yang begitu megah. Sampai pada suatu hari,mereka berencana untuk mengunjungi sebuah asrama dimana tempat itu menyimpan banyak misteri. Namun, peristiwa...