*****
"AAAAAHHH". Suara teriak riuh dari seluruh gadis-gadis itu begitu melihat seorang wanita dengan wajah yang berlumuran darah terjatuh dihadapan mereka disaat Lena membuka pintu.
Andira dengan cepat duduk membantu wanita itu. Sepertinya ia sudah tidak sadarkan diri. "Jangan lihat aja,bantu gue!".
Mendengar perintah dari Andira,semuanya langsung bergegas membantu Andira untuk menaiki wanita tersebut ke atas kasur.
"D-dia kenapa?". Tanya Ista.
Tidak ada yang menjawab,mereka sibuk mengobati wanita itu.
Syukur saja,Kiara membawa obat-obatan di dalam tasnya. Setidaknya bisa mengobati luka-luka kecil yang berada pada area luar tubuh wanita itu.
Beberapa menit berlalu,mereka sudah selesai membersihkan wajah yang berlumuran darah dari wanita ini.
"Dia kenapa?". Ista kembali bertanya.
"Nanti kita tanya aja waktu dia udah sadar". Jawab Andira.
Beberapa jam berlalu,hari sudah mulai gelap. Meskipun mereka tidak dapat melihat keadaan diluar,tetapi dapat terasa bahwa hari sudah malam. Suara-suara jangkrik dan beberapa hewan kecil terdengar riuh.
Para gadis-gadis itu hanya dapat pasrah dengan keadaan. Sungguh tidak terpikirkan bahwa mereka akan terkurung dalam asrama ini.
"Keadaan di Malanial gimana ya?". Tanya zila dengan suara yang sedikit bergetar.
Semuanya hanya dapat terdiam,tidak tahu harus menanggapinya dengan apa.
"Duh gue lapar". Cizze merasakan perutnya sudah berbunyi menandakan ia tengah kelaparan.
"Makan lah!". Ucap launa terkesan ketus.
Cizze menghela nafas. "Makanan gue ada di koper. Dan koper itu ada di mobil vara".
Gadis-gadis itu merasa iba pada cizze.
Apalagi stok makanan yang mereka punya juga sisa sedikit. Kebanyakan makanan yang mereka punya sudah mereka lahap abis di mobil pada perjalanan kesini tadi.Memilih untuk membantu,Kiara mengambil satu roti miliknya pada tas yang ia kenakan. "Nih". Kemudian ia mengulurkan tangan untuk memberi roti tersebut.
Cizze melihatnya kemudian mengambil roti itu. "Thanks". Kemudian ia menampilkan senyuman lebar.
"Eh eh itu dia buka matanya". Alice mengeraskan suaranya begitu melihat wanita yang berbaring disampingnya membuka kedua matanya.
Sontak seluruh atensi mengarah ke wanita tersebut.
Wanita itu tengah mengerjap-erjapkan matanya kemudian mengarahkan pandangan ke seluruh arah.
"Saya..uhuk! Uhuk". Wanita itu bangun dari tidurnya seraya terbatuk.
Dengan cepat gadis-gadis itu mengeluarkan air mineral dari tasnya kemudian memberikan air tersebut kepada wanita asing yang tengah terbatuk.
Wanita itu dengan cepat meminumnya. Setelah merasa sudah membaik,ia menatap seluruh gadis yang melingkari dirinya.
"Kalian siapa? Kenapa saya bisa ada disini?". Tanyanya seraya memegang kepalanya yang begitu sakit.
Andira menjelaskannya secara rinci. Mulai dari mereka tiba disini sampai mereka bertemu dengan wanita ini.
Begitu mendengar penjelasan dari andira,wanita itu menangis sejadi-jadinya.
gadis-gadis itu tentu saja kebingungan. Mengapa wanita ini menangis?
![](https://img.wattpad.com/cover/331224308-288-k902417.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM LAIN! (End)
TerrorUDAH END!! ~ Menceritakan tentang sebelas gadis remaja yang tinggal dalam sebuah asrama perempuan yang begitu megah. Sampai pada suatu hari,mereka berencana untuk mengunjungi sebuah asrama dimana tempat itu menyimpan banyak misteri. Namun, peristiwa...