Hai.
Pada bab ini sudah lumayan masuk ke inti cerita ya.
Jadi thanks yang udh baca cerita ini.
Semoga kalian suka🤍..
******
Waktu sudah memasuki pukul 12.00.
Sebenarnya pada pukul ini, murid-murid diwajibkan untuk memasuki kamar masing-masing. Tidak ada yang boleh terlihat berada di luar kamar ataupun melakukan aktivitas tertentu.
Karena pada pukul ini,syera akan mengecek kelengkapan murid-murid di setiap kamar.
Namun pada hari ini,hal itu tidak dilakukan,karena syera tengah pergi ke negara asalnya,Belanda.
Ia tidak mempertugaskan seseorang pun untuk menggantikannya saat ia tidak dapat hadir pada asrama. Dikarenakan ia ingin menghandle asrama miliknya itu sendiri,murni kekuatannya. Tidak ingin bercampur tangan dengan yang lain.
Karena hal itu, gadis-gadis tentu saja tidak mengikuti peraturan. Berhubung ini juga baru pertama Kali selama mereka berada di asrama ini.
Namun mereka akan tetap menjaga sikap. Tidak ada yang berani keluar dari gedung meskipun tidak ada syera.
Kembali pada kamar 306. Terlihat sembilan gadis tengah duduk dengan posisi membentuk lingkaran.
Setelah kejadian tadi berlangsung,mereka memutuskan untuk saling meminta maaf. Sadar bahwa kejadian tadi sangat membahayakan posisi mereka jika saja ada syera.
Bisa saja mereka akan dihukum. Lebih parahnya lagi,bisa saja mereka akan dikeluarkan.
"Emang masalahnya apa,sampai kalian jambak-jambakan?". Tanya Aulia yang tertuju kepada vara dan Anes.
Vara tidak menjawab begitu juga dengan anes. Mereka memilih untuk merapikan rambut mereka karena peruntukannya sudah seperti orang yang terkena Sambaran petir usai jambak-jambakan tadi.
Melihat tidak ada yang menjawab,zila yang menyaksikan semuanya dari awal memilih untuk menjawab. "Masalah kecil aja, gara-gara rebutan haruto".
Mendengar itu,beberapa dari mereka yang tidak mengetahui alasannya sontak membelalak bersamaan. Bisa-bisanya..
"Hanya gara-gara haruto?". Ucap cizze masih dengan ekspresi tidak percayanya. "Haruto aja ga tau kalau kalian hidup".
Tertampar kenyataan. Vara dan Anes sontak memelototi cizze.
"BACOT!". Umpat vara dan Anes serentak kepada cizze.
Melihat itu, yang lainnya mengeluarkan tawaan serentak. Lucu dengan tingkah sahabat-sahabatnya ini. Terlalu halu sampai lupa dengan kenyataan.
*****
Waktu terus berjalan,sehingga kini telah menunjukan pukul 13.50.
Mereka berencana untuk mengakhiri ocehan mereka siang ini.
Namun rencana tersebut tertunda beberapa menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM LAIN! (End)
HorrorUDAH END!! ~ Menceritakan tentang sebelas gadis remaja yang tinggal dalam sebuah asrama perempuan yang begitu megah. Sampai pada suatu hari,mereka berencana untuk mengunjungi sebuah asrama dimana tempat itu menyimpan banyak misteri. Namun, peristiwa...