Haii.
Senang bertemu lagi sama kalian. Jangan lupa tekan vote dan komen yaa.
Byee,selamat membaca.
*****
BRUKK!
hening.
Tidak ada yang berani mengeluarkan suara. Semuanya terdiam membeku bersamaan.Aulia tidak sengaja menyenggol salah satu patung yang berada di sebelahnya.
Yang menyebabkan patung tersebut jatuh dan pecah.Hal itu membuat semuanya terdiam.
Gadis-gadis Oktora serentak menutup mata bersamaan. Karena berdasarkan penglihatan mereka,begitu patung tersebut jatuh dan pecah darah begitu banyak mengalir keluar sehingga sepatu yang dikenakan Aulia pun ikut basah akibat darah yang begitu banyak mengalir.
Darah tersebut bukanlah Darah segar,melainkan darah yang sudah kehitaman. Bau busuk sangat menyengat pada Indra penciuman mereka.
Tetapi pada penglihatan yang lainnya,mereka tidak melihat darah sama sekali. Hanya pecahan patung tersebut saja.
"lo apa-apaansih Aulia?". Ucap launa terlihat kesal. Temannya satu ini tidak henti-hentinya membuat masalah jika berpergian kemanapun.
Gadis berhijab itu terlihat sangat merasa bersalah. Sampai-sampai ia tidak berani mengangkat pandangannya. "M-maaf..".
Lena menarik nafas kemudian memberanikan diri untuk membuka kedua matanya.
Oh tidak,ia sangat menyesal memilih untuk membuka kedua matanya.
Begitu pandangannya beralih ke arah Aulia, terlihat lima sosok yang begitu marah tepat berada di belakang Aulia. Mimik wajah mereka sungguh menandakan mereka tengah menyimpan dendam yang membara.
Lena sangat amat susah hanya untuk menelan salivanya.
Memilih untuk mengalihkan pandangan,ia kemudian mengarahkan pandangannya ke arah gadis berkepang dua,zila. Namun rupanya hal itu masih saja membuat dirinya menyesal.
Lihat,apa lagi yang ia temui sekarang.
Terlihat sesosok wanita berambut panjang yang memiliki paras yang begitu cantik,bola matanya sangat indah. ia berada tepat di belakang zila. Wanita itu tengah tersenyum ke arah gadis berkacamata,Lena.Pada detik itu,Lena seakan-akan terhipnotis. Ia membalas senyuman wanita itu. Sungguh cantik. Begitu susah untuk mengalihkan kembali pandangannya untuk ke lain arah.
Namun, ekspresi lena tiba-tiba berubah. Wanita cantik yang ia lihat sebelumnya berubah menjadi sesosok wanita yang begitu menyeramkan. Bola mata biru yang begitu sempurna di matanya kini lenyap terganti dengan warna hitam pekat.
Wanita itu tertawa namun tidak menghasilkan suara. Semakin lamah semakin besar mulutnya. Bukan hanya giginya yang terlihat begitu ia menampilkan tawaan. Tetapi gusi-gusi miliknya pun ikut terlihat.
Beberapa detik berlalu,wajahnya sudah tertutup sempurna oleh mulutnya. Hal itu semakin membuat Lena bergetar di tempat. Kepalanya begitu kaku seakan-akan ada yang menahannya untuk tidak mengalihkan pandangan.
Wanita itu mengeluarkan lidahnya kemudian menggigit lidah miliknya sendiri menggunakan gigi-gigi tajam miliknya. Semakin lamah gigitannya semakin keras dan cepat.
Darah mengalir deras keluar bersamaan dengan jatuhnya beberapa anggota-anggota lidah.
Aliran nafas sudah tidak teratur. Keringat terus berjatuhan. Badan begitu bergetar. Lena merasakan dirinya sudah ingin mati saat ini juga. Energinya begitu terkuras dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM LAIN! (End)
HorrorUDAH END!! ~ Menceritakan tentang sebelas gadis remaja yang tinggal dalam sebuah asrama perempuan yang begitu megah. Sampai pada suatu hari,mereka berencana untuk mengunjungi sebuah asrama dimana tempat itu menyimpan banyak misteri. Namun, peristiwa...