*****
"Sekarang tinggal kita jatuhin kasur nya ke bawah". Ujar Andira sembari melihat permukaan tanah yang begitu jauh dari tempat yang ia injaki sekarang.
Gadis-gadis lainnya mengangguk setuju. Kemudian mereka dengan sama-sama mengangkat kasur yang sebelumnya sudah mereka ambil pada kamar sebelumnya.
"Okey, semangat gyss,ini langkah terakhir kita!!" Cizze terlihat begitu gembira.
"1..2..3"
Kasur berhasil terjatuh sempurna. Senyuman lebar terukir indah pada wajah gadis-gadis itu.
"Ughk!".
Baru saja kesenangan dan kegembiraan singga pada kehidupan gadis-gadis itu,sebuah kejadian menyeramkan kembali mendatangi kehidupan mereka. Sontak gadis-gadis itu berteriak histeris.
Launa,gadis itu menjerit kesakitan disaat dirinya sudah tercekik sangat keras sehingga dirinya dibuat melayang sampai kepalanya sudah menyentuh langit-langit silbi.
"LAUNA!"
Gadis-gadis lainnya sangat histeris. Mereka begitu ketakutan dan panik.
"U-ugh a-agh". Launa memegang lehernya. Ia tidak tahu siapa yang membuatnya seperti ini. Pada penglihatannya,dihadapannya kosong. Tidak ada orang atau siapapun.
Dalam penglihatan gadis Oktora,mereka melihat sesosok wanita berambut keriting dengan mata putih menyala.
Tentu,sosok ini sudah tidak asing lagi bagi seorang gadis yang bernama Lena itu.
BRUK!
Launa terjatuh begitu cekikan itu terlepas dari lehernya. Ia bisa bernafas dengan lega.
Sontak gadis-gadis itu mendekati launa dengan perasaan panik.
"Launa,lo gak apa-apa?". Tanya vara sembari terus-menerus memegang senternya.
"Lo nanya apaansih,udah jelas-jelas launa kenapa-kenapa masih aja ditanya". Cizze sedikit merasa aneh dengan pertanyaan vara barusan.
"Kiara Lo bawa tas Lo?". Tanya Andira.
Kiara menggeleng. "Keadaan tadi ga memungkinkan buat gue mentingin tas".
Andira kembali menatap gadis yang terlihat sedang meminimalisirkan nafasnya.
"Ayo,kita harus cepat keluar,sebelum ada kejadian aneh lagi". Ajak Andira sembari merangkul Launa untuk bangun dari duduknya.
Gadis-gadis itu dengan cepat bangun dari duduk mereka kemudian kembali menghadapkan tubuh ke arah pembatas tempat untuk mereka keluar dari tempat ini,silbi.
baru saja melangkahkan satu langkah, gadis-gadis itu sudah kembali dibuat membeku ditempat.
Tepat dihadapan mereka sekarang,sudah ada sesosok wanita dengan warna mata putih sempurna,rambut yang begitu keriting menghadang pembatas tersebut.
Hal itu tentu saja membuat mereka susah untuk keluar.
Dititik ini,zila sangat ingin menangis. Sungguh pengalaman pertama dalam hidupnya dapat melihat hantu dengan sejelas ini bahkan tepat di hadapannya.
Bukan hanya zila saja, gadis-gadis lainnya juga alangkah begitu histeris. Tidak akan pernah terbayangkan jikalau mereka akan bertemu dengan hantu secara langsung seperti ini.
Membeku,tidak dapat bergerak. Bulu kuduk mereka naik. Bukan apa,tetapi sosok itu memegang pisau. Hal itu tentu saja membuat mereka ketakutan yang sangat amat sehingga berada di level tertinggi.
![](https://img.wattpad.com/cover/331224308-288-k902417.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM LAIN! (End)
HororUDAH END!! ~ Menceritakan tentang sebelas gadis remaja yang tinggal dalam sebuah asrama perempuan yang begitu megah. Sampai pada suatu hari,mereka berencana untuk mengunjungi sebuah asrama dimana tempat itu menyimpan banyak misteri. Namun, peristiwa...