*****
Hujan masih terus turun. Charlotte dan sosok itu masih terus mengucapkan nama syera berulang-ulang kali. Dengan ekspresi aneh.
Tiba-tiba Charlotte beranjak menuju zila dengan kaki telanjang, mengeluarkan pisau itu dari leher zila.
Darah kembali keluar. Vara yang dihadapannya menangis dengan tatapan kosong. Lagi dan lagi,ia harus melihat kepergian sahabatnya untuk yang kesekian kalinya.
Kini Charlotte berada dihadapan vara. Ia memegang erat pisau tersebut. Pisau yang telah dilumuri darah. Pisau yang sudah membunuh banyak nyawa.
Vara terus menatap zila yang memejamkan matanya. Ia tidak memperdulikan Charlotte dihadapannya.
"Var! Mundur var!" Ucap Anes dibelakang.
Terlihat bahwa Charlotte ingin menusukkan pisau tersebut pada vara. Namun vara tidak peduli,ia melamun dan terdiam.
"VARA!"
Teriakan Aulia Disaat melihat hal itu.Charlotte tersenyum. Matanya melebar. Tiba-tiba wajahnya berubah. Kulitnya terlihat seperti terbakar melepuh.
Pisau semakin mendekat pada kepala vara.
JLEB.
Darah mengalir dari tubuh..Aulia. Iya benar,itu Aulia. Aulia melindungi vara,sehingga harus Aulia yang terkena tusukan itu.
Mendengar suara itu,vara tersadar. Tangannya gemetar,begitu melihat darah pada kepalanya. Ia melihat seorang gadis didepannya.
"a-aulia? Aulia!" Ia bangun dari duduknya. Melihat gadis dihadapannya yang sudah berlumuran darah pada area perut dengan wajah yang pucat.
Ia tersenyum. "G-gak apa-apa var,ini sebagai balasan gue. M-m-maaff k-kalau gue udah jadi t-teman yang m-munafik. G-gue—uhuk" darah keluar dari mulut Aulia begitu ia terbatuk. Aulia terjatuh ditanah.
Melihat itu,vara menangis. Ia terduduk di tanah melihat Aulia.
Lena berjalan dengan langkah tertatih mendekati Aulia begitu juga dengan yang lainnya.
Aulia menangis sambil tersenyum. "M-maaf..m-maaf..hiks" ucap Aulia tertatih-tatih.
Charlotte mengeluarkan pisau yang tertancap pada perut Aulia.
CSRINK.
"AGH!"
Rintih Aulia.Semuanya menangis. Aulia menatap wajah teman-temannya. "J-jang-an n-nangis..g-gue d-dan yang lainnya a-akan s-selalu m-mendu-kung k-kalian d-ari a-atass.." setelah mengucapkan itu Aulia tersenyum lalu memejamkan matanya.
"AULIA! HIKS! ARGHH AGH!!"
"ZILA! AULIA! ARGH!! JANGAN TINGGALIN KITA!"Tangisan pecah dari gadis-gadis itu. Mereka kembali ditinggal oleh teman-temannya. Keinginan mereka untuk selamat bersama sekarang telah musnah.
Disisi lain,kini Charlotte kembali memegang erat pisau itu kemudian kembali mencari siapa lagi diantara gadis-gadis itu yang ingin ia bunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM LAIN! (End)
HorrorUDAH END!! ~ Menceritakan tentang sebelas gadis remaja yang tinggal dalam sebuah asrama perempuan yang begitu megah. Sampai pada suatu hari,mereka berencana untuk mengunjungi sebuah asrama dimana tempat itu menyimpan banyak misteri. Namun, peristiwa...