(Spiritual - Romance)
Follow yuk sebelum baca :)
Yuk jangan lupa di feed juga komentar.... !!!!
🌻Berkisah tentang seorang gadis yang bernama Asyafany Al-Ghifari. Suatu hari Asya mendapatkan sebuah amanah terakhir dari sang ayah, namun ditengah perj...
"Maaf dan doa hanya kata itu yang bisa aku ucapkan untukmu yang kini tak lagi bisa bersama" Asyafany Al-Ghifari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sikap seseorang yang pernah terluka akan menjadi lebih berubah dari sebelumnya karena tidak mau luka yang pernah ia rasakan akan terulang kembali. Haikal berada di kamarnya sedang membereskan beberapa buku yang akan dia bawa ke kampus. Yah, meski Haikal yang memiliki sifat dingin, kaku, dan terlihat bodoh amat.
Namun, aslinya memiliki sikap yang jauh sekali dari biasanya yaitu memiliki sikap penurut kepada orang tuanya, baik, suka menolong. Bukan hanya itu, dia adalah seorang ketua geng yang bijaksana dan adil yang tak pernah membedakan anggota geng motornya sebagai seorang sahabat. Haikal keluar dari kamarnya menuju ruang tamu dan ingin berpamitan kepada bundanya yang sedang duduk di sofa seraya melihat majalah yang dipegangnya.
"Bund, Haikal berangkat kampus dulu" ujar Haikal seraya bersalin tangan dengan sang bunda Rani.
"Iyah, kamu harus belajar yang rajin yah" sahut bunda Rani dengan memegang tangan haikal sambil tersenyum.
"Hmmm, doain yah bund" balas Haikal dengan senyuman.
"Iyah dong sayang, pasti bunda doain"
"Assalamualaikum bund" pamit Haikal yang kini mulai meninggalkan bunda Rani dan menuju garasi.
"Walaikumsalam" jawab bunda Rani dengan memandangi punggung Haikal yang kini sudah keluar dari rumah.
Perasaan bunda selalu di selimuti rasa kekhawatiran terhadap haikal apalagi setelah kejadian dua tahun yang berlalu itu membuat trauma mendalam bagi bunda dan juga dalam diri Haikal tersendiri.
##
Pembelajaran mata kuliah selesai kini kelas A dan B semuanya keluar dari kelas masing-masing setelah dosen keluar dari kelas. Mahasiswa masing-masing melakukan aktivitas mereka disela-sela jam kosong seraya menunggu jam mata kuliah selanjutnya.
Kini rata-rata mahasiswi perempuan pergi ke kantin dan mulai mencari tahu tentang diri Haikal. Sebab Haikal ini sudah menjadi salah satu incaran mahasiswi bisnis karena haikal ini termasuk kedalam kriteria laki-laki impian setiap wanita. Maka dari itu, Haikal biasanya disela-sela jam kosong ini lebih memilih ke kantin bersama Naqis juga Gibran.
Sejak pertemuan ketiganya dikampus mereka kini sudah seperti bestiee yang kemana-mana selalu bersama jikalau dikampus. Meski seperti itu Gibran mungkin bukan anak motor tapi dia sering berkunjung ke basecamp geng Rajawali dan berkumpul dengan Haikal, Naqis, Danu beserta Galang.
Ditempat yang sama Asya, Raya, Feby dan Caca ada di kantin. Mereka berempat sedang makan dan berbincang-bincang mengenai mata kuliah yang akan dilakukan dua Minggu lagi.
"Eh, ini gimana nih gue takut nih ana ujian pelajaran tadi dosennya killer banget soalnya" rengek Feby merupakan salah teman kampus Asya.