Rakella

(1)

Assalamualaikum

Kira kira gimana chapter di prolog kemarin.

Sebelum lanjut baca utamakan vote dan komen.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja yah

Terima kasih

HAPPY READING

*****

Tok....tok.....

"Masuk."Sahut seorang gadis dari dalam.

Cklek........

"Wahh Masya Allah keponakan Tante cantik banget."Kata seseorang memuji.

Gadis itu menoleh dan menatap seseorang itu dengan wajah ceria nya."Tante Suci."Gadis itu memeluk tubuh Suci,dan Suci membalas pelukan nya.

Gadis itu kembali melepaskan pelukannya dari Suci.

"Ciee yang besok mau nikah nihhh."Ejek Suci.

Gadis itu tersenyum malu di buatnya."Tante."Gumam nya malu malu.

Suci terkekeh melihat ekspresi wajah gadis itu."Kella sayang, Bubu sama Ayah kamu pasti senang banget sekarang,karna besok bidadari kecil nya akan menikah dengan seorang laki laki pilihan Bubu sama Ayah kamu."Ucap Suci.

Kella hanya mengulum senyum, hatinya memang masih sangat sedih karna di hari bahagia nya kedua orang tuanya justru tidak ada di samping nya, apapun yang terjadi ia harus bisa menerima nya,karna semua yang telah terjadi sudah menjadi kehendak takdir.

"Besok hari akad kamu,Tante harap semua baik baik aja dan berjalan dengan lancar."

"Aamiin."Kella mengaminkan perkataan Suci.

"Dan besok adalah hari milad kella yang ke Dua puluh tahun,sekaligus hari di mana kedua orang tua Kella pergi untuk selamanya."Lirih Kella yang tiba tiba raut wajahnya menjadi sedih.

"Sudah Tiga tahun bubu sama ayah meninggalkan kita semua,tapi sampai kapanpun kasih sayang mereka tidak akan pernah luntur di hati Kella dan Syam."Ucap Kella lirih.

Melihat air mata kella yang jatuh,Suci langsung menghapus air mata itu."Jangan meneteskan air mata kamu di hari bahagia kamu sayang, Tante tidak ingin melihat kesedihan di wajah kamu, Tante ingin melihat kamu bahagia sayang.bubu sama ayah kamu pasti menginginkan kebahagiaan kamu juga Kel."Ucap Suci seraya menenangkan Kella.

"Iya Tante."Kella kembali memeluk tubuh Suci, Suci membalas pelukan Kella,lalu mengusap lembut puncak kepala Kella yang tertutup jilbab.

Kella melepaskan pelukannya dari Suci dan menatap sendu wajah Suci."Makasih Tante, makasih karna selama ini tante Selalu mendukung Kella, Selalu memberi Kella semangat saat Kella rapuh akan kehidupan ini, makasih tante udah menyayangi Kella dan Syam seperti anak tante sendiri."

"Sama sama sayang."Suci mengusap lembut puncak kepala Kella."Ini semua sudah menjadi tanggung jawab tante,karna bubu kamu itu sahabat terbaik tante."

"Kebahagiaan kamu dan Syam adalah kebahagiaan tante dan om,tetap lah menjadi wanita yang kuat dan tangguh seperti bubu kamu ya sayang."

"Iya tante."Kella tersenyum haru.

"Kata Syam,hari ini kamu sama Syam mau pergi ke makam bubu sama ayah kamu."Tanya Suci.

"Iya tan,Kella mau minta restu sama bubu sama ayah untuk pernikahan Kella besok."Jelas Kella.

"Mau tante temani."Tawar Suci.