(21)

3.1K 211 15
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu, koman juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya

Di chapter kemarin pasti bikin kalian greget ya,karna takut ada poligami nya di sini,tapi semoga saja di chapter hari ini bisa menghilangkan beban di pikiran kalian tentang poligami.

Happy reading

*****

Raka pulang ke rumah dengan keadaan basah kuyup, pikiran nya kosong, Raka benar benar seperti orang yang tidak memiliki jalan kehidupan lagi,ia benar benar sangat frustasi dengan apa yang terjadi dengan kehidupan nya sekarang.

"Raka."Panggil seseorang saat Raka hendak menaiki anak tangga.

Raka menghentikan langkah nya, menoleh dan mendapati Pratap dan Sarah yang kini menghampiri nya.

"Kamu sudah menemukan Kella."Tanya Sarah.

Raka hanya menggeleng lemah.

"Maafin papah nak,papah juga belum berhasil menemukan keberadaan Kella, bahkan polisi pun belum juga berhasil menemukan keberadaan Kella, polisi menduga saat kamu menemukan gelang Kella di jalan,dan kemungkinan Kella di culik."Jelas Pratap.

"Ini semua karna kebodohan yang kita buat pah,papah tau sekarang Raka kehilangan istri Raka pah,Raka tidak tau di mana istri Raka sekarang, bagaimana keadaan nya,apa dia baik baik saja."Ujar Raka tegas.

"Maafin papah nak."

"Maaf, maaf kata papah, semudah itu papah mengatakan maaf,pah,Kalau saja papah tidak menyetujui permintaan Kella mungkin semuanya tidak akan terjadi seperti ini pah, mungkin Raka tidak akan kehilangan istri Raka pah,tapi Raka tau semuanya hanya karna Rania Rania dan Rania,tapi papah tidak perduli bagaimana perasaan kella."Tegas Raka.

Pratap bergeming sendiri mendengar semua penuturan Raka,baru pertama kali Pratap melihat Raka semarah itu pada dirinya sendiri dan pada semua orang.

"Raka udah nak, tenang nak,Kella pasti baik baik saja."Ucap Sarah seraya menangkan emosi Raka.

"Tenang, bagaimana Raka bisa tenang mah, sementara Raka tidak tau di mana istri Raka sekarang, bagaimana keadaan nya,gadis itu sangat lugu mah dan sekarang sudah malam, Raka tidak tau apa yang terjadi pada Kella sampai sampai polisi pun tidak dapat menemukan keberadaan Kella."

"Mamah bayangin di posisi Raka mah, orang yang berdiri di hadapan mamah dan papah dia adalah seorang suami,dan papah juga seorang suami bukan, bagaimana perasaan papah jika papah kehilangan mamah, semuanya hanya mengatakan tenang dan tenang lalu bagaimana nasib istri Raka pah."Tegas Raka.

"Papah puas sekarang."Raka tersenyum miris."Sekarang Raka benar benar suami yang tidak berguna pah,yang tidak becus melindungi istrinya sendiri,papah ingat ini,mulai detik ini tidak akan ada lagi yang namanya pengorbanan, sudah cukup dengan apa yang kella korbankan untuk Rania, Raka sudah
cape berpura pura seperti ini pah."

Raka mendekati Pratap, menatap wajah Pratap dengan tatapan datar nya.

"Sekarang beri tahu Raka pah,apa yang harus Raka lakukan sekarang pah, bukannya papah yang selalu memutuskan kehidupan Raka, seperti apa yang papah lakukan dulu,papah memaksa Raka untuk menikahi Kella, sekarang apa yang harus Raka lakukan pah,apa Raka harus menikahi Rania juga,dan menduakan Kella, itu yang papah mau."Tanya Raka tegas.

RakellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang