(17)

3.1K 198 25
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja ya

Terima kasih

Mohon dukungan nya

Happy reading

*****

Kella masih berlari ke sana ke mari dan Raka yang masih mengejar nya.

"Ke tangkap."Raka memeluk tubuh Kella dari belakang.

Kella tertawa lepas saat Raka berhasil menangkap nya.

"Sekarang kamu tidak bisa ke mana mana lagi anak kecil yang nakal."Ucap Raka mengejek.

Kella membalikan badannya menghadap Raka,ia malah tersenyum jahil dengan mengangkat satu alisnya.

"Kamu udah mulai nakal kel sekarang."

Kella terkekeh."Wajar kalau Kella nakal,kan Kella masih kecil."Balas Kella tidak mau kalah.

"Kamu itu dari dulu emang tidak pernah berubah Kel,kamu selalu menggemaskan."

"Makacih kakak ku."Kella mencubit pipi Raka dengan gemas.

Raka sedikit meringis kesakitan, Raka menarik pinggang Kella untuk lebih dekat dengan nya.

"Kakak."Gumam Kella terkejut saat tubuhnya kini benar benar menempel dengan tubuh Raka.

"Takut ada santri yang lewat kak."

"Gak ada santri di jam segini, mereka lagi mengaji siang."Elak Raka.

Tangan Raka terulur mengelus pipi Kella dengan lembut."Kamu cantik Kel."Raka mendekatkan wajahnya dengan wajah Kella,kali ini Raka ingin melakukan sesuatu pada Kella.

Kella yang merasa Raka hendak mencium bibir nya,Kella pun langsung mendorong tubuh Raka pelan.

"Kakak jangan nakal."Ujar Kella.

"Kenapa,kan nakal sama istri sendiri."

Drrrr......drrr......

Suara ponsel berdering membuat Raka langsung mengambil ponselnya dari dalam saku.

"Siapa kak."Tanya Kella ingin tahu.

"Rania."

Kella tersenyum kecil mendengar nya."Angkat aja kak."

Raka hanya mengangguk kecil."Sebentar aku angkat telepon dulu."Ijin Raka.

"Iya kak."

Raka melangkah untuk menjauh dari kella, untuk mengangkat panggilan dari Rania,Kella hanya memperhatikan Raka dari kejauhan,ntah kenapa kini hatinya benar benar merasa kan sakit,tapi meski begitu Kella masih bisa untuk tersenyum.

Beberapa menit kemudian Raka kembali menghampiri Kella, setelah ia selesai mengangkat telepon dari Rania.

"Apa Rania mengatakan sesuatu kak."Tanya Kella ingin tahu.

Raka mengangguk kecil dengan di iringi senyum kecil nya.

"Apa yang Rania katakan kak?."

"Nanti malam Rania ingin mengajak ku dan keluarga ku mengadakan bakar bakar di rumah ku,itu saja."Jelas Raka.

"Terus kakak terima ajakan Rania kan."

"Belum aku jawab,aku tidak enak hati sama kamu Kel."

"Aku gak papa kak."Elak Kella.

RakellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang