(12)

3.4K 204 16
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya

Terima kasih

Happy reading

*****

"Sejak saat itulah saya sering menemui Rania untuk menghibur nya, saya menjadi teman baik Rania,dan seiring berjalan nya waktu, saya berhasil membuat mental Rania kembali membaik,dan saat itu juga saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk selalu membahagiakan nya."

"Rania sangat mengandalkan saya,dia selalu ingin bersama saya, hingga akhirnya kedua orang tua Rania menyuruh saya untuk bersekolah yang sama dengan Rania,dan saya menurut."

"seiring berjalannya waktu,kasih sayang saya sama Rania mulai tumbuh menjadi rasa cinta, hingga akhirnya perpisahan tiba,saya harus melanjutkan pendidikan saya ke luar negeri,tapi saat itu saya sudah berjanji sama Rania jika saya akan menikahi nya setelah saya kembali ke Indonesia."

"Karna keyakinan saya sama Rania, Ranai mulai berusaha untuk sembuh demi saya, saya tau Rania adalah wanita yang sangat baik,jadi itulah dulu saya sangat yakin untuk menikahi nya dan menjadi kan nya istri saya."

Mendengar semua penjelasan Raka tentang masa lalunya dengan Rania, membuat Kella benar benar merasa bersalah,karna kehadiran nya benar benar sudah merebut semua nya dari Raka dan Rania.Harapan Raka untuk menikahi Rania hancur seketika,karna saat ini Raka sudah memiliki seorang istri.

Raka menatap binar wajah Kella yang sudah di basahi air mata, melihat itu Raka langsung bangkit dari posisinya menjadi duduk, Raka menghapus  air mata kella dengan lembut.

"Saya sudah bilang sama kamu, jangan pernah kamu menetas kan air mata kamu itu."Tutur Raka.

"Hiks......"Kella menyandarkan kepalanya sendiri di bidang dada Raka, hingga akhirnya Raka pun mengusap lembut puncak kepala Kella.

"Aku sudah menghancurkan segalanya kak,aku sudah merebut semuanya dari Rania dan kakak, harapan kakak dan Rania sudah hancur hanya karna aku kak."Lirih Kella.

"Stttt......."Raka semakin mendekap tubuh kella dan sesekali mengecup puncak kepala Kella.

"Saya sudah bilang sama kamu, jangan pernah kamu menyalahkan diri kamu sendiri,ini semua sudah takdir Kel,saya dan Rania tidak ditakdirkan untuk berjodoh,dan saya sudah menerima semua kenyataan ini."

"Lalu bagaimana dengan Rania kak,aku tidak bisa melihat dia tersakiti kak."Ucap Kella lirih.

"Percayalah,suatu saat nanti Rania pasti bisa menerima ini semua, saya akan berusaha untuk membuat Rania sembuh dari mental nya dan setelah itu saya akan memberi tahu segalanya tentang kita Kel,saya akan berusaha untuk menyakinkan Rania.Rania tidak akan tersakiti,ia harus bisa menerima semua itu, karna apa yang terjadi sudah terjadi Kel,dan semua itu di luar dugaan kita Kel."Jelas Raka meyakinkan Kella.

"Kamu tau, saat saya mengucapkan ijab qobul dengan kamu,itu artinya saya sudah menerima kamu sebagai istri saya, meskipun saya tau kamu adalah adik kecil saya dulu,tapi kasih sayang saya sama kamu tidak pernah berubah,dan di saat itu terjadi saya sudah mengerti, jika semua yang terjadi sudah menjadi kehendak Allah,dan saat itu juga saya akan bertanggung jawab sebagai seorang suami."

"Kamu tau Kel,saat saya berada dekat dengan Rania, saya merasa tidak nyaman, mungkin karna status saya yang sudah menjadi suami orang.sekarang saya bukan Raka yang dulu menyayangi Rania sebagai kekasih saya, status saya sekarang sudah menjadi suami orang,lebih tepatnya suami kamu kel.sekarang  saya tidak bisa berdekatan dengan wanita lain dan saya tidak bisa membagi kasih sayang saya dengan wanita lain selain dengan istri saya sendiri."

RakellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang