(54)

2K 181 39
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya 🙏

Terima kasih

HAPPY READING

*****

Sudah 1 jam Kella tidak sadarkan diri,saat ia pingsan di bandara, keluarganya langsung melarikan Kella ke rumah sakit terdekat,dan bahkan kini Kella masih di tangani oleh dokter.

Cklek.........

Pintu ruangan terbuka, mendapati dokter perempuan yang baru saja keluar dari ruangan tempat Kella di tangani.

"Dokter bagaimana keadaan anak saya."Tanya Suci tidak sabaran.

"Alhamdulillah keadaan anak ibu baik baik saja, hanya saja kondisi nya masih sangat lemah,tapi ibu tidak perlu khawatir,janin yang ada di dalam kandungan anak ibu, Alhamdulillah baik baik saja."Ucap dokter itu.

"Janin."Gumam Suci.

"Iya."

"Anak saya hamil lagi."Tanya Suci.

"Iya,dan usia kandungan nya baru memasuki 1 Minggu."Jelas dokter itu.

Semua orang yang ada di sana sedikit terkejut mendengar kabar itu dari dokter,Kella hamil lagi.Ntah lah mereka harus bagaimana sekarang, antara bahagia dan sedih karna Kella yang kembali mengandung darah daging Raka,apalagi sekarang mereka sedang berduka atas kabar duka yang menimpa Raka.

Setelah ini bagaimana nasib Kella, yang notabene nya Kella belum bisa menerima kenyataan yang menimpa Raka.

*****

Kella kini sudah sadarkan diri setelah 1 jam lamanya Kella tidak sadarkan diri,kabar duka yang menimpa Raka benar benar membuat jiwa Kella terguncang,bagaimana caranya ia bisa menerima kenyataan itu,jika sesuatu buruk terjadi pada Raka,apa Kella akan bisa menerima semua itu.

"Mah,mas Raka mah."Alibi Kella yang tiba tiba hendak turun dari brankar.

"Nak kamu tenang lah, keadaan kamu masih sangat lemah,kamu jangan banyak gerak dulu,kasihan janin yang ada di dalam kandungan kamu."Ucap Sarah.

"Janin."Kella terdiam,ia menatap satu persatu keluarga nya.

"Maksud mamah,aku hamil lagi."Tanya Kella.

"Iya nak,kamu sedang mengandung."

Kella tersenyum senang mendengar nya, tangannya terulur mengusap perut nya yang masih datar."Masyaallah, Alhamdulillah."Seketika raut wajah Kella berubah menjadi sedih.

"Mas Raka kamu di mana mas, kembali lah mas,mas lihatlah keinginan kamu sudah terwujud,kita bakal punya anak lagi,Rasya bakal punya adik."Lirih Kella.

Mendengar penuturan kella berhasil membuat semua orang menjadi sedih, mereka benar benar tidak sanggup melihat Kella seperti itu,itu pasti sangat sulit untuk Kella yang harus menerima kenyataan yang menimpa Raka.

Sarah mendekap tubuh kella."Kamu yang tenang nak,kamu harus bisa tabah menghadapi ini semua."Ucap Sarah.

Kella mendongak."Mah,mas Raka di mana,mas Raka baik baik aja kan mah,dia gak ada di pesawat itu kan, handphone aku mana mah,aku mau menghubungi mas Raka,aku mau kasih tau mas Raka kabar ini."Alibi Kella, dirinya kini benar-benar seperti orang yang sudah kehilangan akal sehat nya.

RakellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang