(47)

2.4K 161 6
                                    

Assalamualaikum semuanya

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya 🙏

Terima kasih

HAPPY READING

*****

Raka berjalan mendekati Kella yang terbaring di brankar,gadis itu masih juga belum sadarkan diri.

Raka duduk di kursi di dekat brankar, menggenggam tangan Kella dan mengecup tangan Kella cukup lama."Cepat bangun istriku."Gumam Raka.

"Kel anak kita butuh kamu sayang,anak kita butuh asi kamu,dia kelaparan,apa kamu tidak ingin memberikan nya ASI."Ucap Raka sendiri.

"Maafin aku kel, maaffin aku karna aku gagal melindungi kamu, mungkin jika aku tidak datang tepat waktu, mungkin sekarang aku sudah kehilangan kamu Kel,aku tidak mau kehilangan kamu Kel."

"Kamu tau Kel,Allah sudah memberikan aku petunjuk dengan membuat ku lupa,agar aku bisa menyelematkan kamu Kel,saat itu aku lupa membawa dokumen penting ku,dan saat itu aku memutuskan untuk kembali ke rumah,tapi apa yang aku lihat,aku melihat istriku hendak di sakiti oleh perempuan itu,kamu tau Kel saat itu aku takut,aku takut kehilangan kamu,aku mohon sama kamu ayo buka mata kamu Kel,aku mohon."Ucap Raka sendiri dengan air mata yang terus saja berjatuhan ke pipinya.

"Kel aku butuh kamu,anak kita butuh kamu, sayang aku mohon bangunlah,apa kamu tidak ingin melihat anak kita Kel."Raka mengecup tangan Kella Lamat Lamat.

*****

Setelah menemui Kella,kini Raka berada di ruangan bayi, Raka melihat bayi laki laki yang tengah tertidur di keranjang bayi,di ruangan itu hanya ada satu bayi dan di bawah keranjang bayi tersebut terdapat nama kella.

Raka mendekati bayi itu,mata nya membinar saat melihat betapa lucunya bayi laki laki itu,Raka menundukkan kepalanya untuk menjangkau wajah bayi itu.

"Assalamualaikum."Bisik Raka di telinga bayi itu,bayi itu sedikit menggeliat dan akhirnya kembali tertidur lagi.

"Pak."Panggil seseorang.

Raka kembali berdiri tegak, menoleh menatap seseorang yang memanggil nya, Raka tersenyum kecil saat mendapati suster di hadapan nya.

"Pak,sebelum bayi bapak di pindahkan ke ruangan Ibunya,bapak boleh mengadzankan nya terlebih dahulu."

Raka tersenyum kecil."Iya sus, terimakasih."

"Saya tinggal dulu ya pak."

"Iya sus silahkan."

Setelah dokter itu berlalu dari ruangan itu, pandangan Raka kembali melihat ke arah bayi nya, Raka mengulurkan tangannya untuk menggendong bayi laki laki itu.

Raka mengulum senyum saat melihat wajah bayi itu yang kini berada di gendongan nya."Masya Allah, Subhanallah anak Ayah."Gumam Raka berdecak kagum.

Raka menundukkan kepalanya untuk menjangkau telinga bayi itu,yang pasti untuk mengadzani nya.

"Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar, Allahu Akbar."

"Asyhadu allaa illaaha illallaah,Asyhadu allaa illaaha illallaah."

RakellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang