(19)

3K 211 15
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya

Terima kasih

Happy reading

*****

Tepatnya di pagi hari,Kella yang hendak pergi ke dapur,saat hendak melewati kamar Raka yang di mana saat ini pintu kamar Raka sedikit terbuka.

"Bi tolong ambilkan handuk saya bi,saya lupa bawa handuk."

Mendengar suara Raka,Kella pun melangkah masuk ke dalam kamar Raka,Kella mengambil handuk yang ada di gantungan baju Raka.

Tok....tok.....

"Kak."Panggil Kella dari luar kamar mandi.

Raka terkejut saat mendengar suara kella dari luar,tapi Raka malah tersenyum jahil di dalam kamar mandi,ada sesuatu yang terlintas di benak nya.

"Kel bisa tolong kamu ambilkan handuk saya."Pinta Raka.

"Iya kak ini aku udah bawa handuk nya."Sahut kella.

Raka membuka pintu kamar mandi.

Cklek......

"Astaghfirullah Aldzim."Pekik Kella terkejut dan langsung menutup matanya dengan kedua tangannya saat melihat Raka yang keluar dari kamar mandi dengan hanya bertelanjang dada,dan ia hanya menggunakan celana panjang saja.

"Hey kenapa di tutup matanya,kan aku sudah bilang aku ini suami kamu,kamu tidak apa apa melihat aurat saya."Ucap Raka mengingat kan.

Kella terkesiap mendengar nya,ia langsung membuka tangannya yang menutupi matanya,Kella gugup sendiri karna untuk kedua kalinya ia melihat tubuh Raka yang sangat kekar.

"Ini handuk nya kak."Kella menyondorkan handuk yang di bawa nya pada Raka.

Bukan nya mengambil handuk itu, Raka malah menarik tangan Kella sehingga membuat tubuh keduanya terdorong ke dalam kamar mandi.

Kella terkejut bahkan sangat terkejut saat tubuhnya kini menempel dengan tubuh Raka yang basah,Kella terkesiap saat melihat bentuk kotak yang terbentuk di tubuh Raka, bahkan Kella bisa merasakan aroma tubuh Raka yang sangat memabukkan,dan Raka kini bahkan mengunci tubuh Kella dari depan.

Kella mendongak menatap gugup Raka, dirinya benar benar sangat gugup karena ia bisa bersentuhan langsung dengan tubuh Raka yang bertelanjang dada.

Raka menarik pinggang Kella, sehingga membuat tubuh Kella benar benar semakin menempel dengan tubuh Raka.

"Kak takut ada yang lihat."Gumam Kella gugup.

"Biarkan saja."

Tangan Raka terangkat mengelus pipi Kella dengan lembut,Kella memejamkan matanya dan merasakan belaian lembut di pipinya yang di berikan Raka.

Kella tersadar dan hendak pergi dari hadapan Raka,namun dengan cepat Raka tiba tiba saja mencekal tangan kella,menarik tangan Kella dari belakang sehingga membuat tubuh Kella kembali bersentuhan dengan tubuh Raka,dengan bersamaan juga dengan cepatnya Raka langsung menjatuhkan bibir nya tepat di bibir mungil Kella.

Hal itu sontak membuat Kella terkejut,matanya membelalak sempurna,beberapa detik kemudian Kella memejamkan matanya membiarkan Raka melakukan itu.

Tanpa di sadari ternyata Sarah melihat itu dari celah pintu kamar mandi yang sedikit terbuka, setelah itu Sarah langsung berlalu dari sana.

RakellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang