8. Love Story

273 35 6
                                    

Sudah dua Minggu lebih Chaelisa belum juga berbicara karena memang rosé selalu menghindari apapun yang berkenaan dengan Lisa, bahkan rosé lebih banyak diam saat latihan atau dia akan menghabiskan waktunya di kamar seharian, sedangkan Lisa hanya uring-uringan sepanjang hari jelas terlihat dia sangat berantakan dua Minggu kebelakangan ini.

"Lisa apa kau dengan rosé sudah berbicara, lihatlah dirimu, kau sangat berantakan Lisa." Ucap jisoo yang sudah tak tahan lagi dengan tingkah Lisa akhir-akhir ini.

"Aku sudah mencobanya oennie, tapi dia selalu mengabaikan ku bahkan dia tak melihat ku sama sekali oennie.." frustasi Lisa sudah tak tertolong lagi.

"Apa kau yakin Lisa tidak melakukan kesalahan apapun padanya atau di belakangnya, coba kau ingat-ingat terlebih dahulu.."Tanya jisoo lagi tak kalah frustasinya.

"Aku berani bersumpah oennie, aku tidak melakukan kesalahan apapun padanya, bahkan kau menyaksikan sendiri waktu itu kalau dia masih baik-baik saja, aku benar-benar tidak tau oennie.."ucap Lisa merengek membuat jennie dan jisoo tak tau harus berbuat apalagi.

"Lisa.."seru jennie dengan suara sedikit tegas membuat Lisa dan jisoo menoleh ke arah nya.

"Aku tak tau pasti apa yang terjadi sebelumnya, tapi aku merasa dia berubah setelah kami selesai pemotretan waktu itu, aku tidak yakin dengan ini sebenarnya tapi.." lirih jennie menggantung perkataan nya.

"Tapi apa oennie.."ucap Lisa tak sabaran.

"Yakk Lisa, kau jangan memotong perkataan nya terlebih dahulu." Pekik jisoo menepuk bahu Lisa, sedangkan jennie hanya menggigit bibir bawahnya.

"Aku sempat melihat minnie waktu itu keluar dari ruangan paling ujung dan tak lama setelahnya rosie juga keluar dari sana, kurasa mereka bertemu."ucap jennie kemudian.

Lisa yang mendengar penjelasan dari jennie membulatkan matanya, mulutnya sedikit terbuka tak ada perkataan apapun yang keluar dari mulut itu, lantas langsung beranjak ke kamarnya, mengambil kunci mobil dan langsung pergi ntah kemana meninggalkan jensoo yang bertanya-tanya dengan sikap sang maknae.

Sedangkan di kamar sana rosé juga tak kalah berantakannya seperti Lisa, berpura-pura kuat dan baik-baik saja bukanlah dirinya yang sebenarnya, tapi bagaimana lagi perkataan minnie waktu itu benar adanya, cinta mereka bukan hanya menyakiti mereka sendiri tetapi juga menyakiti para member dan bahkan para penggemar mereka nantinya, terutama karier blackpink yang juga akan menjadi taruhannya.

Berhenti atau tidak Bukanlah sebuah pilihan, bagaimana pun keduanya sudah seperti jiwa yang menyatu jika di pisahkan salah satunya pasti akan kesakitan begitu juga dengan satunya lagi.

Tak ada pilihan yang dapat di pilih kecuali hanya meringkuk mendekap tubuh sendiri membiarkan air mata turun semaunya membiarkan sesuatu yang menyesakkan dada berhenti sendiri nya, itulah yang di rasakan rosé saat ini, adakah alasan untuk memberhentikan nya, adakah alasan itu, sebutkan, sebutkan alasannya...

~

Brakkk...

Pintu dorm terbuka dengan kasar siapa lagi kalau bukan Lisa sang pelaku, yang kini telah berlari ke kamar rosé dengan tergesa-gesa tanpa memedulikan jensoo yang tengah duduk di meja makan sambil bertanya-tanya akan sikap anehnya lagi.

Sedangkan Lisa memasuki kamar itu tanpa mengetuk terlebih dahulu, membuat orang di dalam sana tersentak kaget.

"Lisa.." ucap rosé terkejut karena Lisa membuka pintu kamarnya dengan sedikit kasar.

Korean, Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang