37. Love Story

159 25 0
                                    

Seperti yang di katakan semalam, setelah selesai dengan kesibukan masing-masing, kini mereka sudah mulai bergerak meluncur ke tempat dorm redvelvet berada, tapi tentunya dengan kendaraan yang berbeda, karena chaelisa berangkatnya dari dorm sedangkan jensoo, mereka berangkat langsung dari tempat kerja mereka.

Sesampainya di tempat redvelvet berada, mereka di sambut dengan hati gembira dari para member grup itu, mereka benar-benar sudah layaknya seperti saudara sendiri.

"Ohh astaga, kami benar-benar merindukan kalian."ucap Irene mewakili para member grup nya.

"Kami juga seperti itu ren, kami juga sangat merindukan kalian."ucap jisoo tersenyum mewakili member grupnya juga.

"Masuk dulu, kita harus makan malam bersama, kami sudah menyiapkannya sedari tadi."ucap Irene sedikit terkekeh.

"Terima kasih oennie, kenapa repot-repot sekali."ucap jennie yang di angguki ketiga membernya.

"Tidak sama sekali merepotkan jen, justru kami senang membuatnya, anggap saja itu sebagai bentuk penyambutan kecil dari kami."ucap suelgi yang di angguki oleh para membernya juga.

"Iya oennie, anggap saja ini bentuk syukuran kecil kita untuk konser kalian yang berjalan sangat sukses waktu itu."ucap Yeri si maknae kesayangan grup rv.

"Ok Lah kalau begitu, kami benar-benar harus mengucapkan terima kasih banyak untuk ini."ucap jisoo terkekeh kecil dan angguki oleh semuanya.

Mereka kini langsung ke arah meja makan, sudah ada hidangan lezat yang berjejer rapi di sana, mereka benar-benar berniat sekali menyambut kedatangan member grup black pink di dorm mereka.

Tak perlu menunggu lama lagi, mereka langsung menempati posisi duduk mereka masing-masing, mengisi piring mereka dengan makanan yang sudah disajikan di depan mereka.

Acara makan-makan pun berjalan dengan tenang dan santai, tidak terlalu hening atau tidak juga terlalu ribut, mereka hanya bercakap-cakap ringan dan sesekali tertawa kecil, ketika ada jokes lucu yang di lemparkan oleh salah satu di antara mereka.

Setelah makan malam selesai, kini mereka sudah berada di ruang tamu untuk berbincang-bincang sambil menonton televisi, karena mereka lumayan banyak, sehingga tidak memenuhi kapasitas sofa jadi ada juga yang lesehan di lantai dengan beralaskan karpet bulu-bulu tebal.

Lisa sedari tadi hanya menempel dengan rosé, benar-benar tak ingin lepas sedikit pun dengan gadis chipmunk itu, benar-benar seperti anak ayam yang tidak mau pisah sebentar saja dari induknya, dan tupai itu juga sama saja, dia juga tidak keberatan sedikit pun dengan tingkah gadis berponi itu, malahan chipmunk itu dengan senang hati memanjakan nya sambil sesekali mengelus pipi atau kepala baby chick yang terus menempelinya.

Sedangkan para member kedua grup itu sepertinya sudah terbiasa dengan keduanya, karena memang dari dulu-dulu sudah keduanya seperti itu, layaknya sepasang selop, yang harus bersama-sama kemana saja, bahkan jika salah satunya tidak ada atau hilang maka yang satunya lagi juga tidak akan berarti sama sekali, benar-benar definisi selop memang.

"Chae, aku mau minuman yang dingin."ucap Lisa.

"Ne, tunggu sebentar biar aku ambilkan di belakang sebentar."ucap rosé ingin beranjak tapi di hentikan oleh gadis itu terlebih dahulu.

"Kau di sini saja, biar aku sendiri saja yang mengambilnya."ucap Lisa tersenyum dan di angguki setuju oleh rosé.

"Oennie, di mana letak lemari es mu."tanya Lisa kepada member tertua di grup redvelvet itu yang tidak lain adalah Irene.

Korean, Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang