Konser pertama dan kedua di Seoul berjalan dengan lancar, para BLINKS di sana benar-benar luar biasa, semuanya menikmati konser dengan semangat dan kebahagiaan, mereka benar-benar puas, sangat jelas terlihat dari excited mereka semua saat itu.
Sekarang semua tim sudah berada di Dallas, untuk konser selanjutnya nanti di American Airlines Arena.
Keadaan masih sama seperti saat itu, chaelisa yang masih berdiaman, lebih tepatnya Lisa yang mendiami rosé sedangkan rosé juga masih enggan membujuknya, walaupun mereka tau, itu sangat sulit bagi keduanya.
"Sudahlah Lisa, kenapa kau sangat kekanakan sekali."pekik jisoo tak habis pikir.
Bagaimana tidak, lisa yang uring-uringan sepanjang hari, merengek dan bertingkah menyebalkan dengannya, mungkin sama juga dengan rosé di sana, tapi anak itu lebih kalem memperlihatkan sisi kedewasaannya, ia juga sudah berusaha mempertemukan keduanya, tapi tetap saja tidak ada hasil sama sekali, keduanya sama-sama keras kepala, sama-sama enggan mengalah, bukankah itu hanya akan lebih mempersulit keduanya.
"Aku masih kesal dengannya oennie, dia mengabaikan ku dan enggan membujuk ku." Rengek Lisa dengan aegyo menyedihkannya, jisoo memutar bola matanya malas.
"Huhhh, terserah lah aku benar-benar tidak mengerti dengan kalian berdua dan tolong jangan menggangguku."pekik jisoo menghela nafas berat lalu menenggelamkan dirinya di atas kasur.
Jisoo benar-benar tidak tau berbuat bagaimana lagi, ia terlalu pusing untuk tiga hari ke belakangan ini, menghadapi tingkah laku menyebalkan lisa yang merengek terus menerus padanya, apakah semua orang jatuh cinta seperti itu, pikir jisoo frustasi.
~
Malam ini konser day satu di Dallas tempatnya di American Airlines Arena, terlihat kursi penonton juga sudah penuh dengan BLINKS yang mengayunkan light stik merah muda, sangat-sangat luar biasa.
Tampilan yang di suguhkan para member blackpink di atas panggung sangat luar biasa, semuanya berjalan lancar, walaupun chaelisa sedang berdiaman tapi keduanya tetap profesional di atas panggung meskipun tak ada komunikasi sama sekali seperti konser sebelumnya.
Konser hari pertama di Dallas telah selesai, juga sangat memuaskan seperti konser sebelumnya, kini para member dan staff-staff sudah kembali ke hotel untuk beristirahat, mengisi tenaga kembali untuk besok konser terakhir di Dallas.
Semuanya sudah masuk ke kamar masing-masing seperti yang sudah di tentukan, jennie dengan rosé dan jisoo dengan Lisa.
"Rosé, kemari lah." Seru jennie sambil menscroll ponsel miliknya.
Rosé yang juga tengah mengotak-atik ponselnya pun, mendongak, meletakkan ponsel di atas nakas lalu beranjak dari atas ranjang, berjalan ke arah jennie.
"Wae, oennie." Ucap rosé duduk di samping jennie sambil menyandarkan kepalanya di bahu sang kakak.
"Kau dan Lisa bagaimana, kenapa belum berbaikan."tanya jennie masih fokus menatap ke arah layar ponsel nya.
"Itu karena dia selalu mengabaikan ku oennie, berharap aku membujuknya, dan aku tidak mau melakukan itu, lagian aku sudah berjanji dengan sajangnim oennie, menjaga jarak dengannya untuk sementara, kurasa ini menjadi alasan yang bagus untuk ku dan Lisa berjaga jarak oennie."ucap rosé sedikit sendu di kata-kata terakhirnya.
"Ku rasa itu bukan alasan yang bagus rosé, bukankah akan lebih mempermudah jika kalian berbaikan dan berkomunikasi seperti biasa, lantas kenapa harus mempersulit, lihatlah.." ucap jennie memperlihatkan beberapa komentar di layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Korean, Love Story
Romance"Lalu kau lisa..apa yang lebih kau takutkan di dunia ini." Tanya rosé balik "Kau yang lebih ku takutkan rosé.." ucap Lisa menatap dalam mata itu. "Wae..aku tak mengerti Lisa-ah." rosé mengerutkan alisnya binggung. "Aku sangat takut, kelak.. ketika e...