19. Love Story

244 33 3
                                    

Hari sudah beranjak malam, Lisa kini berada di atas sofa depan tv sambil menunggu rosé yang sudah di perjalanan menuju ke apartemen.

"Cklekk.." pintu apartemen terbuka, Lisa yang sudah tau siapa yang datang langsung melompat ke arah pintu, melihat wajah cantik orang yang sedari tadi ia tunggu-tunggu kini sudah ada di hadapannya.

"Hay, baby." Lirih Lisa tersenyum dan langsung memeluk sang kekasih, karena merasakan kerinduan padahal baru tadi pagi mereka berpisah.

"Hay.." ucap rosé juga membalas pelukan sang kekasih, ia juga sama rindunya.

"Kau belum makankan sayang." tanya Lisa mengecup pipi chubby milik rosé.

"Yes, kau sendiri yang mengatakan, kita makan bersama malam ini, jadi aku memang menunggu itu." Ucap rosé tersenyum, lisa mengangguk.

"Ok, mari aku sudah menyiapkan makan malam kita, aku sendiri yang memasak, kajja." Ucap Lisa bangga sambil menarik tangan rosé ke arah meja makan.

"Mwo, kau memasak, aku curiga dengan keadaan dapur sekarang." Ucap rosé, Lisa hanya terkekeh.

Kini keduanya sudah berada di depan meja makan, ada banyak macam makanan terhidang di sana, di lihat dari penampilannya tidak terlalu buruk, tapi tidak tau bagaimana dengan rasanya, pasalnya Lisa tidaklah pandai memasak sama sekali, membuat rosé sedikit curiga dengan rasanya.

"Bagaimana baby, cukup banyak bukan." Tanya Lisa tersenyum, rosé mengangguk.

"Kau memasaknya sendiri Hem." Tanya rosé balik sambil mendudukan dirinya di kursi.

"Ne, aku memasaknya sendiri dan kurasa rasanya juga tidak terlalu buruk, karena aku mengikuti dengan benar resepnya di YouTube." Jawab Lisa senang, rosé kini tengah menyendokan salah satu makanan tersebut ke mulutnya.

"Hemm, bagaimana, apakah enak.." tanya Lisa cepat tak sabar bagaimana tanggapan rosé untuk masakannya, sedangkan rosé hanya memperlihatkan wajah tak tertebaknya.

"Hemm, no bad, no good.." ucap rosé menganggukan kepalanya.

"Wahh.. sepertinya aku berhasil sebagai pemula." Pekik Lisa senang, rosé hanya terkekeh melihat tingkah Lisa.

Keduanya menikmati makan malam dengan, percakapan-percakapan ringan sesekali tertawa dan bersenda sampai selesai, baru setelah itu keduanya beranjak ke kamar, malam ini mereka tidak jadi pulang ke dorm karena sepertinya sudah agak larut mengingat rosé juga pulang malam tadi.

Rosé baru saja menyelesaikan acara mandinya, memakai piyama dan langsung menghampiri Lisa di ranjang yang sedang main game, Lisa yang terlalu fokus sampai tak sadar rosé sudah ada di hadapannya.

Rosé yang samasekali tidak di hiraukan oleh Lisa akhirnya nyosor ke dalam pelukan Lisa, menenggelamkan wajahnya di leher sang kekasih, menghirup wangi tubuh itu yang selalu mampu menenangkannya, sedangkan si empunya hanya tersenyum, sebenarnya ia sudah sadar sedari tadi rosé sudah ada di hadapannya, hanya saja ia menunggu saat-saat seperti ini.

Lisa pun mengakhiri game-nya meletakkan ponsel di atas nakas, dan memeluk rosé yang ada di dalam dekapannya, mengecup puncak gadisnya itu, lalu merebahkan tubuhnya dan rosé agar lebih nyaman untuk menggapai mimpi masing-masing.

"Good night chaeng-ah.." bisik Lisa di telinga rosé sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam piyama gadis itu dan mengelus punggung itu lembut.

Sedangkan si empunya yang mendengar itu sebelum tenggelam dalam mimpinya, hanya tersenyum tipis.

(Night too honey..) batin rosé dan langsung tenggelam dalam tidurnya.

Korean, Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang