Korean, Love Story

53. Love Story End

Suppprr..

Ini sudah kali keduanya ia menyesap minuman hangat yang berada di depan nya itu.

Baru beberapa menit yang lalu ia tiba di sini, di sebuah cafe aesthetic yang berada di tengah kota Seoul.

Tek.. Tek.. Tek..

Suara ketukan jarinya yang beradu dengan meja terdengar, matanya terus tertuju ke arah pintu masuk menanti seseorang.

"Hey sayang.."lirihan suara tersebut membuat ia tersenyum lalu berdiri menyambut orang tersebut dengan sebuah pelukan.

"Mommy I Miss you.."ucapnya.

"I Miss you too gilr.."ucap orang tersebut sambil mengelus lembut Surainya.

"Maaf mommy sedikit telat, sudah lama menunggu oeh."tanyanya.

"Tidak mom, aku juga baru tiba beberapa menit yang lalu."lirihnya sedikit tersenyum.

Keduanya terus bercakap-cakap ringan, berbasa-basi seperti biasa, wanita yang di panggil mommy tersebut bukanlah ibunya yang ada di Melbourne tapi lebih tepatnya mommy nya Lisa, sang kekasih.

Dan keduanya juga bertemu bukan karena kebetulan, tepat saat ia sampai ke Korea hari itu, ia langsung mengabari sang mommy agar datang juga ke Korea.

Selain untuk melepas rindu ada juga sedikit hal yang ingin ia bicarakan pada mommy kekasihnya itu.

"Mom, besok pagi rosé akan kembali pulang ke Melbourne."Lirihnya.

"Oh kenapa cepat sekali Chae, kenapa tidak bertahan lebih lama lagi di sini, kau baru saja datang kemarin sayang."ucap wanita itu sedikit terkejut.

"Ah ada sedikit hal yang harus aku lakukan mom, jika sudah selesai nanti aku akan kembali lagi ke sini dan bertahan di sini dengan waktu yang lama."lirihnya ya mendapatkan anggukan dari wanita di depannya.

"Ne, di manapun kau berada tetaplah jaga diri dan tataplah baik-baik saja itu sudah lebih cukup sayang."lirih wanita itu.

Sedangkan ia hanya mengangguk mengiyakan.

"Mom sebelum aku pulang besok, aku ingin memberi kan ini pada mu mom."lirihnya menggeser kotak persegi tersebut mendekat pada pada sang mommy.

Sedangkan wanita itu mengernyitkan dahinya bingung.

"Ini adalah hadiah yang di berikan oleh Lisa saat hari anniversary kami waktu itu mom, ia sangat penuh kejutan, mempersiapkan semuanya walaupun pada akhirnya itu semua tidak terjadi mom, aku tidak bisa menerima ini mom, mengingat Lisa tidak lagi bersama ku, aku tak sanggup mom, aku tidak sanggup maka dari itu aku memberikannya pada mu mom, terima lah ini.."

"Sayang mommy tidak bisa menerima nya, ini semua adalah milikmu dan lisa, ada atau tidaknya Lisa kau harus tetap memegang ini semua sayang, ia akan sangat sedih jika kau tidak menerima ini Chae, mommy yakin kau bisa sayang, bagaimana pun ini juga adalah milik mu."tolak wanita itu secara halus.

Sedangkan ia sendiri hanya menghela nafas panjang.

"Baiklah mom tapi bagaimana jika aku menitipkannya saja pada mu mom, sampai aku kembali nanti, mungkin."lirihnya sedikit tersenyum.

Sedangkan wanita itu tidak mempunyai pilihan lagi kecuali hanya mengangguk mengiyakan, setidaknya itu lebih baik, bagaimanapun gadis di depannya itu sudah di anggap sebagai anaknya sendiri.