Bab 4 JARAK

851 72 0
                                    

Jeongwoo melihat postingan Haruto.. dia kemudian mengirim pesan pada Haruto.

"hari ini ulangtahunmu? kamu merayakan dengan siapa?"

tentu saja Haruto tidak dapat membalasnya karna dia sudah tidur... keesokan paginya Lisa membangunkan Haruto.

"kenapa mama membangunkanku?? biasanya jam begini mama sudah pergi ke perusahaan.."

Haruto terus bergumam dalam hati..

"oh iya ini hari minggu, papa dan mama tidak bekerja di hari minggu kecuali ada urusan yang mendesak.."

Haruto memeriksa hpnya dan terkejut melihat ada pesan dari Jeongwoo. dia pun membalas pesannya Jeongwoo.

"iya kemarin ulangtahunku dan aku merayakannya sendiri, selama bertahun tahun juga selalu sendiri, aku udah terbiasa.."

Jeongwoo menunggu balasan pesannya sedari malam saat hpnya berbunyi pun dia terbangun dan melihat pesan balasan dari Haruto. dia pun langsung membalasnya.

"kenapa gak bilang? kalo tau aku akan menemanimu" ..

Haruto yang masih dengan setia memegang hpnya pun langsung membalas pesan Jeongwoo, dia sedikit kesal melihat balasan.

"bukannya kita sudah janjian untuk bertemu kemarin, tapi kamu membatalkan rencana karna ingin menjemput temanmu di bandara"

Haruto melempar hpnya di kasur, dia sangat kesal sama Jeongwoo.. Haruto turun untuk sarapan bersama papa dan mamanya.

"apa yang kamu lakukan kemarin sayang?" Lisa bertanya pada Haruto.

"gak ngapa ngapain" Haruto menjawab singkat.

"kenapa menjawab mama seperti itu?" Jungkok membentak Haruto.

"lah emang Haru harus jawab gimana? bukannya kalian tau kebiasaan di setiap Haru ulangtahun? Haruto berdiri menuju kamarnya.."

entah kenapa dia tiba-tiba marah, padahal sudah terbiasa melewati ulangtahun sendirian.. Haruto menyesal sudah membentak mama papanya. emosinya memang tidak stabil sejak kemarin.

"ahh sudahlah lebih baik tidur, karena ini hari libur lebih baik istirahat saja..."

*
*
*

Jeongwoo yang sedari tadi terus melihat layar hpnya dikejutkan ketukan pintu..

tok..tok..

"dek, kakak boleh masuk?"

"masuk aje.."

Jihoon yang menyaksikan bentuk wajah adeknya langsung penasaran bertanya,

"lo kenapa? sepet banget mukanya"

"hahh kemaren kan weekend..."

"trus?"

"harusnya kan aku kencan sama Haruto"

"lah trus?"

"aku janji bakal bawah dia ke taman hiburan trus dia senang skali pas aku bilang gitu, tapi kemaren Yuna baru balik dari luar negri dia minta jemput"

"trus?"

"aku batalin janjiku dengan Haruto.."

"yaa lo bego ya? sampe mama tau kamu bakalan dimarahi.. trus kenapa muka lo tiba tiba sepet kek gitu??" Jihoon bertanya lagi soal raut muka Jeongwoo yang sepet banget.

"kemaren adalah ulang tahun Haruto"

"what?? kenapa lo batalin kalo gitu bego? biarin aja tu Yuna suruh naik taxi ke rumahnya ato suruh jemput orang rumahnya ngapain juga lo yang sok sok jemput dia.. lalu gimana?"

To..End or To..GetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang