BAB 24 INI SANGAT SAKIT

513 34 2
                                    

Mereka makan bersama sambil sesekali tertawa mendengar cerita lucu yang dibicarakan sementara makan.

"Habis ini kita ke pantai yuk" seru Jaehyuk.

"Ahh ayuk aku pengen liat pemandangan dari tepi pantai" sahut Doyoung bersemangat.

Akhirnya setelah selesai makan mereka menuju pantai dan bersantai ria di pantai. saat tiba di pantai Jeongwoo mengangkat telfon dari seseorang.

"Haru bentar Jewu angkat telfon dulu"

Jeongwoo langsung bergegas mengangkat telfon, sedangkan Haruto merasa heran kenapa dia gak angkat telfon disitu dengannya. setelah beberapa menit selesai menerima telfon baru Jeongwoo kembali.

"Mana Haruto?" tanya Jeongwoo pada Junghwan dan Jaehyuk.

"Noh lagi bareng gengnya" seru Junghwan.

Haruto sedikit sedih saat Jeongwoo tidak mengangkat telfon disisinya, karna menurutnya Jeongwoo seperti menyembunyikan sesuatu dan gak jujur padanya.

"Haru kenapa? kenapa mukamu sedih begitu?" tanya si pekaan Asahi.

"Gak apa apa"

Gak apa apa gimana? muka kamu terlihat sendu gitu"

"Beneran gak apa apa, mungkin cuma capek doang. Sa, kenapa hubungan kamu dengan Jaehyuk bisa langgeng ampe sekarang?"

"Mmmmm mungkin karna kitanya saling terbuka kali ya, gak ada yang kita tutup tutupin dari satu sama lain"

"Ouh hal begitu penting yah dalam suatu hubungan?"

"Iya dong penting banget malah"

"Ohh"

"Kenapa tiba tiba nanya gitu?"

"Kepo aja hehehee"

Setelah puas menikmati pemandangan laut, mereka kembali ke villa. Haruto masih duduk di ruang tengah, sedangkan Jeongwoo pergi mandi. setelah puas bersantai, Haruto pun masuk ke kamar juga dan hendak mandi, tapi langkahnya terhenti saat mendengar Hp Jeongwoo berbunyi karna ada pesan masuk.

Dia melihat layar Hpnya dan sangat terkejut kalau itu adalah pesan dari Yuna yang isinya:

(Woo, makasih banyak yah tadi udah angkat telfonku. aku pikir kamu sibuk, aku sangat terbantu dengan bantuanmu tadi)

Deg....

Entah kenapa dada Haruto tiba tiba jadi sangat sakit. dia gak masalah kalau Jeongwoo masih membalas pesan atau masih mengangkat telfon Yuna, tapi yang buat dia sakit hati karna Jeongwoo sudah berjanji apapun kaitan masalah yang berhubungan dengan Yuna dia pasti akan bilang ke Haruto. tapi tadi bahkan saat mengangkat telfon dari Yuna, Jeongwoo malah menjauh darinya.

Haruto keluar dari kamar dan hendak ke ruang tengah menemui Doyoung ama Asahi tapi ternyata mereka sudah masuk ke kamar. Haruto pun pergi berjalan jalan disekitar villa untuk menenangkan pikirannya.

Beberapa menit kemudian Jeongwoo memeriksa hpnya dan melihat pesan dari Yuna tapi sudah gak direspon oleh dia. melihat Haruto yang belum masuk ke kamar, dia pun keluar hendak memanggil Haruto untuk mandi karna sudah semakin malam. saat tiba di ruang tengah sudah tidak ada siapapun yang dilihatnya.

Tok.. Tok.. Tok.....

"Kenapa Woo?" Seru Doyoung.

"Haruto mana?"

"Lah beberapa menit yang lalu dia udah balik ke kamar"

Deg....

Jeongwoo seketika khawatir, dia langsung terpikirkan kalau Haruto sudah melihat pesan dari Yuna. dia langsung panik.

To..End or To..GetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang