BAB 23 FIRST TIME

619 30 0
                                    

Keesokan paginya Haruto terbangun dan dia merasa seluruh tububnya serasa remuk apalagi tubuh bagian bawahnya sangat sakit saat dia bergerak sedikit pun.

Aaaaakkkkhhhhh...

Mendengar jeritan Haruto, Jeongwoo pun langsung terbangun dari tidurnya.

"Kenapa sayang?" tanyanya panik.

"Sakit huhuu semua badan digerakan sakit apalagi yang bagian bawah"

"Begitu kalau baru pertama kali sayang, maaf yah udah buat kamu kesakitan begini"

"Kok minta maaf? Jewu nyesel yah udah lakuin itu dengan Haru" tiba tiba wajah Haruto berubah sendu.

"Bukan begitu sayang, Jewu gak nyesel Jewu senang karna pertama kalinya juga ngelakuin itu dengan Haru. Jewu minta maaf karna Haru ngerasa kesakitan"

"Gak apa apa kok ngerasa sakit, kan emang begitu kalo cinta ama seseorang. harus bisa menerima rasa sakit"

Cup!!

Jeongwoo mencium kening tunangannya itu. dia merasa gemes dengan tingkahnya yang sangat menggemaskan itu. dia kemudian memeluknya.

Saat sedang berpelukan, Jeongwoo tiba tiba teringat dengan tangisan Haruto semalam. dia sangat menyesal sudah membuatnya menangis seperti itu. dia pun berjanji dalam hati gak akan membuat Haruto menangis lagi seperti itu.

"Haru, maaf yah semalam Jewu udah buat Haru nangis. Jewu janji gak akan buat Haru nangis lagi. kedepannya kalau kita ada masalah lagi, tolong jangan pernah mengucapkan kata putus ya. Jewu gak mau kehilangan Haru"

Mendengar perkataan Jeongwoo yang terlalu blak blakan itu, tentu saja membuat Haruto malu tapi dia juga senang mendengarnya.

"Maafin Haru juga yang terlalu kekanak kanakan"

"Gak kok sayang"

Mereka kembali berpelukan sangat lama.

"Jewu, Haru mau mandi"

"Yaudah mandi sama sama aja"

"Sama sama?"

"Iya sama sama. kenapa? malu? kenapa harus malu? kan Jewu udah liat semua semalam, Haru juga udah liat semuanya juga kan"

Mendengar itu Haruto sudah memerah kek kepiting rebus. akhirnya Jeongwoo menggendong Haruto ke kamar mandi dan mereka mandi sama sama.

Setelah berganti pakaian, mereka turun ke ruang tengah sambil menunggu yang lainnya untuk pergi mencari makan di restoran. Haruto masih gak bisa jalan sendiri, bisa sih tapi dianya ngerasa sakit banget. jadi Jeongwoo menggendongnya saat turun ke ruang tengah.

Beberapa saat kemudian, Asahi dan lainnya juga sudah siap dan mereka memesan mobil untuk pergi ke restoran yang sudah di reservasi oleh Jaehyuk.

Jeongwoo masih menggendong Haruto ala koala menuju mobil. melihat hal itu para sahabatnya tidak berkomentar apa apa karna mereka sudah tau apa yang terjadi. secara mereka juga sudah mengalaminya.

.
.
.

"Lo pake pengaman kan?" bisik Jaehyuk.

"Iyalah gak mungkin gak pakek"

"Bener juga jan sampe hamil duluan"

"Kalian bisik bisik apa?" tanya Asahi tiba tiba.

"Ini aku lagi bilang ama Jeongwoo kalau aku dah nyiapin surprise buat kamu sayang"

"Surprise apa?"

"Kalo di bilang kan bukan surprise namanya sayang"

Jaehyuk memang sudah menyiapkan surprise untuk Asahi yang dibantu oleh staf staf restoran yang mereka tuju saat ini.

Akhirnya mereka diam gak berbicara selama di perjalanan. saat tiba di restoran pelayan membawah mereka ke ruangan yang sudah di pesen sebelumnya.

Saat membuka pintu masuk ke ruangan itu, Asahi sangat terkejut melihat ruangan itu yang sudah di dekor dengan berbagai macam foto foto mereka, saat masih pacaran hingga udah tunangan.

Asahi menangis menyaksikan semua yang sudah dipersiapkan oleh Jaehyuk untuknya. melihat hal itu Jaehyuk sangat terkejut karna selama mereka pacaran bahkan sampai dah tunangan, Asahi belum pernah menangis dan ini adalah pertama kalinya dia melihat tunangannya itu menangis.

Haruto dan Doyoung juga ikutan terharu melihat temannya yang diberikan surprise oleh tunangannya.

Saat Asahi sedang menangis, Jaehyuk tiba tiba berjongkok dan membuka sebuat kotak yang berisi cincin yang sangat cantik.

"Asahi, aku memang tidak sempurna. mungkin aku pernah menyakitimu secara sadar maupun gak sadar. aku juga belum tau kedepannya apa yang akan terjadi, tapi aku bisa menjanjikan satu hal sama kamu. selama sisa hidupku, aku bersumpah gak akan menyakiti kamu. karna itu, will you marry me?"

Asahi yang terkejut tiba tiba dilamar ditambah dengan segala kata kata manis Jaehyuk semakin terisak. dia sangat bahagia karna sudah lama bertunangan tapi Jaehyuk tak kunjung melamarnya. meskipun dia sangat cuek, tapi dia sangat cinta ama Jaehyuk.

"Yes, i will"

Mendengar itu Jaehyuk sangat senang, dia pun memasangkan cincin di jari manis Asahi. kemudian dia berdiri dan mencium kening Asahi lalu memeluknya.

Semua temannya juga ikut terharu melihat mereka.

"Tapi kita kan masih kuliah Jae" celetuk Asahi.

"Yah gak apa apa kalau kita meresmikan dulu. pulang dari sini aku akan membawah orangtuaku datang ke rumah kamu untuk mengatur tanggal pernikahan kita"

"Mmmmmm"

Ekhm.. Ekhm....

Haruto tiba tiba batuk. mereka semua menatapnya.

"Apa kita belum mau makan? Haru dah lapar"

HAHAHAHAHAHAAA....

Mereka semua menertawakan sikap lucunya Haruto. tapi langsung mengiyakan permintaannya karna takut aja moodnnya mpus akan berubah jadi jelek bisa kewalahan ntar mereka menghadapinya.

Bersambung.......

To..End or To..GetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang