Bab 8 KESADARAN

673 50 0
                                    

"Woo kenapa juga kamu selalu melamun akhir akhir ini?"

"aku slalu kepikiran Jae,, kenapa Haruto jadi lebih dingin ke aku ya? aku pengen dekat dengannya"

"gimana lo mau akrab dengan Haruto, lo aja apa apa Yuna, sedikit sedikit Yuna, ya Haruto makin menjaulah dari lo"

"tapi Yuna hanya temanku"

"teman gimana? lo memperlakukannya kek pacar lo, banyak orang juga berpendapat begitu"

Jeongwoo terdiam.

"lo menganggap Asahi temanmu?"

"iyalah"

"trus kamu memperlakukannya seperti yang kamu lakukan pada Yuna?"

lagi lagi Jeongwoo terdiam.

"lo nganggep Haruto spesial gak?"

"sepertinya begitu"

"tapi lo memperlakukan Yuna jauh lebih spesial dari Haruto"

Jeongwoo termenung.

"kalo lo pengen deket ama Haruto, seenggaknya lo harus jaga jarak dengan Yuna"

*
*
*
"mana Haruto?"

"dia gak masuk kampus hari ini Jae"

"kenapa?"

"gak tau juga, aku ngechat tapi gak dibales, nelfon gak angkat"

"coba telfon lagi barang kali di angkat"

kriing...kriing...kriing..

"halo"

"Haru kamu kenapa gak masuk kelas?"

"ini mamanya Haru.. Haru lagi di rumah sakit, gak sadarkan diri dari semalam.. yasudah tante tutup telfonnya ya"

tuut.. tuut...

"Haruto di rumah sakit skarang. kata mamanya dia dari semalam gak sadarkan diri" seru Asahi.

"ayuuk kita ke rumah sakit" sahut Doyoung.

.
.
.

"ruangan pasien yg bernama Haruto dimana yaa??" mereka bertanya kepada perawat yg berjaga.

"oh dia ada di kamar vip nomor 8"

"terimakasih"

.
.
.

tok tok tokk

"eh kalian temannya Haruto yaa??"

"iya tante aku Asahi, ini Jaehyuk, ini Doyoung, ini Junghwan, dan Jeongwoo tante udah kenal"

"nak Jeongwoo kamu datang juga"

"iya tante maaf baru datang soalnya baru tau kalo Haruto masuk rumah sakit"

"iya gak apa-apa.. ayuk masuk"

.
.
.

"Haruto belum siuman dari semalam, tante khawatir sekali"

"kata dokter dia kenapa tante??" tanya Asahi.

"asam lambungnya kambuh lagi.. karena sejak kecil tante dan om sibuk mengurus pekerjaan, kami jarang punya waktu dengannya, tidak begitu memperhatikan apa dia sudah makan apa belum. ternyata Haruto tidak suka makan sendirian jadi kadang sehari hanya sekali makan kadang juga tidak makan.. karena kebiasaannya itu akhirnya saat di masih kelas 9 tiba-tiba kami ditelfon kalo Haruto di rumah sakit, dan kata dokter sakitnya asam lambung biasa di sebabkan stres dan makan tidak tepat waktu.. sejak saat itu tante selalu mengawasi jam makannya, selalu menelfon kalo sudah jam makan.. akhirnya dari dia kelas 9 sampai kuliah sudah tidak kambuh lagi penyakitnya.."

To..End or To..GetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang