Akhirnya Jeongwoo menemukan kunci cadangannya dan langsung bergegas menuju kamar Haruto. dia langsung membuka kamarnya, lalu melihat Haruto yang sedang tertidur. begitu mendekat, Jeongwoo sangat terkejut melihat kondisi Haruto yang terlihat sangat pucat serta demam tinggi.
Tanpa pikir panjang dia langsung menggendong Haruto dan membawahnya ke mobil. Jeongwoo membawah mobil dengan kecepatan tinggi. saat sampai di rumah sakit, Haruto langsung di tangani oleh dokter. sembari dia menunggu Haruto ditangani oleh dokter, Jeongwoo pun menghubungi Lisa.
"Halo tante, Haru skarang di rumah sakit. saat Jeongwoo masuk tadi, dia sudah demam tinggi dan kelihatan pucat banget"
"Bisa Jeongwoo temani dulu, besok pagi tante baru bisa tiba disitu"
"Ah iya gak masalah tante"
.
.
."Dok, gimana keadaannya?" tanya Jeongwoo panik.
"Kondisinya saat ini kritis, kami sudah memberikan pertolongan. semoga dia secepatnya bisa melewati masa kritisnya. penyakit asam lambungnya kambuh lagi dan kali ini makin parah, jika gak ada perubahan sampai 3 hari kedepan, kami harus melakukan operasi lagi untuknya"
Mendengar jawaban dari dokter, Jeongwoo semakin frustasi. dia sudah menghubungi Asahi dan lainnya serta mama papanya. selang beberapa saat, mereka pun tiba di rumah sakit.
"Gimana keadaan Haru?" tanya Asahi yang baru tiba.
"Kata dokter dia kritis"
"Apa yang terjadi?"
"Dia mengurung diri di kamar dan selama 6 hari ini dia gak pernah turun untuk makan. asam lambungnya kambuh lagi kata dokter, kalau sampai gak ada perubahan, dia akan di operasi lagi"
"Puas kamu sekarang? udah buat Haru kek gini? masih belum puas juga kamu menyenangkan teman kamu itu?" ucap Asahi dengan nada yang sangat marah.
"Sayang tenang dulu. itu cuma salah paham dan cuma akal akalan Yuna sampai Jeongwoo bisa ada disitu dengannya" Jaehyuk mencoba menenangkan Asahi.
"Meski begitu saat pergi menemui Yuna, pernakah dia sedikit pun memikirkan Haruto? gak pantas tau gak Woo kamu jadi tunangannya, kamu gak bisa melindunginya. kamu cuma bisa menyakitinya berkali kali dan itu karna orang yang sama" Asahi sudah mulai menangis, dia khawatir dengan keadaan Haruto serta marah sama Jeongwoo.
"Udah udah jangan saling menyalakan begini, sebaiknya kita doakan supaya Haru secepatnya melewati masa kritisnya"
Rose yang mendengar perdebatan Jeongwoo sama Asahi sedari tadi akhirnya mulai angkat bicara.
"Jongu, mama mau bicara sama kamu"
Rose sama dengan Asahi, tiba tiba menjadi marah sama Jeongwoo.
"Apa maksud teman kamu tadi itu Yuna?"
Jeongwoo hanya diam.
"Jawab mama Jongu"
Jeongwoo kembali hanya diam juga
"PARK JEONGWOO, KAMU HANYA AKAN DIAM BEGITU? BAIK KALAU KAMU MASIH MAU MELINDUNGI TEMAN KAMU ITU, MULAI SEKARANG KAMU DAN HARUTO GAK ADA HUBUNGAN APA APA. MAMA AKAN MENGAKHIRI HUBUNGAN KALIAN. KAMU BISA BEBAS MENJALIN HUBUNGAN, DAN HARUTO GAK AKAN TERLUKA LAGI KARNA YUNA MAUPUN KAMU" Rose memarahi Jeongwoo.
"Ma?"
"Keputusan mama sudah bulat, kamu udah keterlaluan Jongu. kamu gak menghargai Haruto sebagai tunangan kamu, kamu gak menghargai perasaan dia. beberapa hari yang lalu dia datang menemui kamu, tapi kamu gak ada karna ternyata pergi ke luar menemui Yuna. ini yang Jongu bilang ke mama? kalau kamu sayang sama Haruto? gak Jongu kamu gak sayang sama dia, kamu menyakiti perasaannya. lihat akibat ulah kamu, Haruto kritis, bukankah sebaiknya kamu harus melepaskannya?"
"Ma, Jeongwoo gak bisa. Jeongwoo sayang banget sama Haruto" Jeongwoo menangis frustasi.
"Kalau gitu mama kasih pilihan lagi. jangan pernah sekalipun bertemu dengan Yuna, alasan apapun itu mama gak terima"
"Iya ma"
Selesai memarahi Jeongwoo, Rose segera pergi dari situ dan terlihat menghubungi seseorang.
"Kamu Yuna kan? temannya Jeongwoo kan?"
"Iya tante. kenalin aku Kim Yuna"
"Kamu tau alasan tante ingin bertemu denganmu?"
Yuna menggelengkan kepalanya.
"TOLONG JAUHI JEONGWOO"
"Maksud tante apa?"
"Jangan pernah membuat Jeongwoo menemuimu, jangan pernah berada di dekat dia lagi. dia sudah memiliki tunangan dan itu pilihan kami namanya Watanabe Haruto. kami hanya mengakui Haruto yang akan menjadi menantu di keluarga kami, selain dia kami gak akan merestui siapa pun. tante tau kamu selalu mencari akal supaya bisa berada di dekat Jeongwoo, tapi kamu tau akibat akal kamu itu, kamu menyakiti seseorang. dan karna ulah kamu itu, Haruto sekarang kritis di rumah sakit. hidup dan matinya sedang di pertaruhkan, apa kamu puas membuat seseorang menderita seperti itu?"
Mendengar penuturan Rose itu, Yuna hanya bisa menundukkan kepalanya. dia gak berani menatap Rose, karna dia tau saat ini Rose sangat marah padanya. dan dia juga sadar, dimana dia memang gak memiliki kesempatan untuk bisa bersama Jeongwoo.
"Ah satu hal lagi, Jeongwoo gak pernah sedikitpun menganggap kamu lebih dari teman. jadi sebaiknya, kamu harus mencari seseorang yang mencintaimu. jangan merebut pasangan orang lain, jangan merusak hubungan orang lain"
Selesai mengatakan itu, Rose langsung berdiri dan pergi dari situ. Rose kembali menuju ke rumah sakit.
*
*
*
Sudah dua hari berlalu, tapi Haruto masih dalam keadaan kritis. Lisa dan Jungkook bekerja dari rumah sakit sembari menjaga Haruto, sedang Jeongwoo juga selalu berada di sisi Haruto. Lisa gak memarahi Jeongwoo mengenai kejadian ini, begitu juga Jungkook. karna mereka tau, kalau Jeongwoo sangat menyayangi Haruto. mereka tau juga semua hanya salah paham.Jeongwoo terus menggenggam tangan Haruto, hingga dia sadar kalau tangannya bergerak. melihat itu Jeongwoo langsung memanggil Lisa, lalu dia pergi keluar memanggil dokter.
"Syukurlah, dia sudah melewati masa kritisnya. kita sisa menunggu dia sadar. tapi saya tidak menjamin kapan dia akan sadar"
"Baik terimakasih dokter" ucap Lisa.
Mereka senang karna Haruto sudah melewati masa kritisnya, meski tidak tau kapan dia bisa sadar, tapi setidaknya fase tersulit bisa dilewati. Jeongwoo pun mengabari yang lainnya, dia juga sudah menjelaskan gimana dia sampai bisa berada di restoran dengan Yuna.
Flashback !!!!
Jadi, saat itu Yuna bertemu dengan Hyunsuk di resto tempat dia merayakan ulang tahunnya. dan dia juga tau kalau Hyunsuk itu pacarnya Jihoon, jadi dia berpura pura meminjam Hpnya Hyunsuk karna baterai Hpnya habis. karna Hyunsuk orang yang sangat baik hati pun meminjamkan Hpnya.
Ternyata saat itu Yuna mengirim pesan pada Jeongwoo untuk datang ke resto itu untuk makan bersama dengan dia dan Jihoon. nah Jeongwoo yang sedang frustasi saat itu karna gak bisa bertemu dengan Haruto selama tiga hari, langsung pergi karna dengan harapan dia ingin curhat sama Hyunsuk dan juga meminta saran.
Taunya sampai disana, di meja yang dikatakan di pesan oleh Hyunsuk yang taunya ternyata Yuna, Jeongwoo gak melihat Hyunsuk. saat itu Jeongwoo langsung sadar kalau ini semua ulah Yuna, tapi dia juga bingung kenapa Hyunsuk membantu Yuna sedangkan dia tau kalau Jeongwoo dan Haruto bertunangan.
Makanya dia duduk menanyakan yang sebenarnya, nah saat bertanya itulah Yuna sengaja memotret kue ulang tahunnya dan sedikit mengambil tangan Jeongwoo. saat Yuna menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, saat itu jugalah Asahi langsung sampai di resto. tanpa bertanya panjang, Asahi langsung memarahi Jeongwoo hingga kejadian Haruto masuk rumah sakit.
Flashback End !!!!
Bersambung........
KAMU SEDANG MEMBACA
To..End or To..Gether
RomanceBerawal dari dijodohkan orangtua mereka yang merupakan teman baik. Demi mempererat hubungan persahabatan orangtuanya Jeongwoo dan Haruto harus dijodohkan. entah berakhir bersama atau harus merelakan satu sama lain.... Warning!!!! bxb Jeongharu Janga...