BAB 36 HAPPINESS

738 36 2
                                    

Semenjak hamil, Haruto sudah gak diizinkan Jeongwoo untuk kuliah. jadi mau gak mau Haruto harus mengambil cuti. Asahi dan Doyoung juga selalu rutin mengunjungi Haruto supaya dia gak kesepian saat Jeongwoo gak berada di rumah.

Selesai dengan kuliahnya Jeongwoo langsung pulang ke rumah, selain itu dia selalu menelfon Haruto menanyakan makanan yang ingin dimakannya. setiap hari selalu begitu.

TRIINGGG . . . TRIIIINNNGGG . . .

"Halo Jewu, kenapa?"

"Pengen makan apa hari ini sayang?"

"Mmmm . . Haru pengen makan kimbap, terus pengen makan corndog mozarella juga"

"Cuma itu aja?"

"Heeh"

"Oke deh, tungguin ya"

Jeongwoo segera membeli pesanan Haruto, setiap hari apa yang di pesan selalu beda beda. sebagai suami yang baik, Jeongwoo selalu menuruti keinginan mpus kesayangannya itu.

.
.
.

Sudah sembilan bulan Haruto mengandung, sudah gak lama lagi dia akan melahirkan. karna itu Jeongwoo sudah lebih sering berada di rumah, apalagi saat ini dia sedang menyusun skripsinya jadi lebih banyak waktu di rumah, hanya ke kampus jika bertemu dengan dosen pembimbingnya.

Jeongwoo bisa cepat menyelesaikan studinya, karna SKS yang dimilikinya sudah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian skripsi. hal itu hanya berlaku untuk mahasiswa jenius sepertinya.

"Jewuuuu" teriak Haruto.

Mendengar teriakan Haruto, Jeongwoo segera berlari kedalam kamar.

"Kenapa sayang?" tanya Jeongwoo panik.

"Perut Haru sakit sekali" rengek Haruto.

"Apa ini udah waktunya?"

"Gak tau! kayaknya iya"

Jeongwoo segera menelfon dokter yang menghandle Haruto selama hamil. mendapat instruksi untuk segera ke rumah sakit, Jeongwoo segera mempacking segala sesuatu yang nantinya akan dibutuhkan saat di rumah sakit. tidak lupa juga dia menelfon kedua orangtua mereka.

Selama di perjalanan ke rumah sakit, Haruto terus merengek karna perutnya kerasa sakit sekali. Jeongwoo hanya bisa mengelus perut buncitnya itu, meski tidak dapat menghilangkan sakitnya tapi setidaknya bisa merilekskan Haruto sedikit.

Saat sampai di rumah sakit, tidak butuh waktu lama untuk proses bersalinnya. karna memang sudah waktunya bayi kembar mereka lahir.

Anak mereka kembar laki laki dan perempuan. melihat anak anaknya lahir dengan keadaan sehat serta Haruto yang sehat sehat juga membuat Jeongwoo menangis. dia menangis bahagia sudah diberikan istri serta skarang sudah diberikan anak anak yang tampan dan cantik.

Jeongwoo menamai bayi laki lakinya Park Jae Ha, sedangkan bayi perempuannya diberi nama Park Jae Hwa.

Orangtua mereka juga ikut terharu dan menangis bahagia karna sudah memiliki dua cucu. teman temannya mereka juga datang ke rumah sakit menyambut kedatangan ponakan mereka.

"Woo selamat yah, skarang dah jadi bapak" seru Jaehyuk.

"Iya makasih dah datang, aku harap kalian segera diberi momongan ya"

Asahi memang belum hamil, padahal mereka sudah sembilan bulan menikah.

Mendengar apa yang dikatakan Jeongwoo, Jaehyuk tersenyum.

"Kemarin baru habis periksa dan kata dokter Asahi sedang mengandung. usia kandungannya baru tiga minggu, jadi aku perlu menjaga ekstra padanya"

"Ah benarkah? baguslah kalau begitu. selamat ya Asa"

To..End or To..GetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang