Short ff Jinsoo

Heartbeat (ii)

Hai.. Jangan bosen ya tiap hari aku update 🤭

Lagi mood update yg ini, story yg lain nanti dulu ya. Pokoknya ditunggu aja, pasti nanti dilanjut kok walaupun ntah kpn lanjutnya 😁

Sebelumnya klik bintang dulu
Happy reading
_________________________________

Seorang pria dengan postur tubuh yang tinggi baru saja keluar dari pintu kedatangan di airport. Baru saja pesawat yang ditumpanginya dari London mendarat di bandara itu.

Di luar bandara, pria itu telah ditungu oleh seorang supir.

Ketika menemukan presensi majikannya, sang supir segera mengambil alih koper yang sebelumnya dibawa oleh pria itu lalu supir membuka pintu belakang mobil. Pria itu pun masuk ke dalam mobil.

"Anda mau langsung pulang, Tuan?" Tanya sang supir ketika sudah duduk di balik kemudi.

"Kita ke rumah Kim Jisoo dulu." Ucap sang pria. "Aku sudah sangat merindukannya."

"Siap, Tuan."

Kemudian sang supir melajukan mobilnya menuju ke rumah Jisoo sesuai perintah sang majikan.

***

Mobil yang ditumpangi Seokjin dan Jisoo berhenti di depan rumah Jisoo.

"Terima kasih untuk hari ini." Ucap Jisoo setelah melepaskan seatbelt. Jisoo duduk di kursi belakang bersama Miseon. Sedangkan Seokjin duduk di balik kemudi.

"Harusnya aku yang berterima kasih." Sahut Seokjin. "Terima kasih karena kau mau menemani Miseon ke taman hiburan. Padahal kau bisa saja menolak permintaan putriku. Tapi--"

"Tidak apa, aku senang bisa jalan-jalan bersama Miseon." Sahut Jisoo memotong ucapan Seokjin. Lalu ia beralih pada Miseon yang duduk di sampingnya. "Miseon-ah.. Miss pulang dulu ya. Kau senang kan hari ini?"

Bocah itu mengangguk senang. "Lain kali kita pergi bersama lagi, ya, Miss?"

"Miseon! Kita tidak boleh selalu mengganggu Miss Jisoo di akhir pekannya."

Miseon lantas mengerucutkan bibirnya yang membuat Jisoo semakin gemas pada bocah itu.

"Baiklah, lain kali kita pergi bersama lagi." Sahut Jisoo yang berhasil membuat kedua netra Seokjin membulat sempurna dan tentu saja Miseon menjadi sangat antusias. "Emm.. Bagaimana kalau kita pergi ke kebun binatang?"

Miseon lagi-lagi mengangguk antusias. "Mau.. Miseon mau ke kebun binatang melihat alpaka kembaran Appa."

Jisoo mengulum bibirnya menahan tawa mendengar celotehan muridnya ini. Sedangkan Seokjin menghembuskan nafasnya kasar. Entah sudah ke berapa kali putrinya ini mempermalukan ayahnya sendiri di hadapan Miss Jisoo.

"Okey.. Sampai jumpa besok di sekolah, Miseon-ah."

"Bye, Miss.. See you."

Sebelum keluar dari mobil, Jisoo mengecup pucuk kepala Miseon dan pamit kepada Seokjin.

Saat keluar dari mobil, Jisoo melihat ada sebuah mobil yang ia tau betul siapa pemilik mobil itu. Dan setelah mobil Seokjin benar-benar pergi, Jisoo lantas melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah dan menemui seseorang yang sudah sangat ia rindukan itu.