Playing with Fire (iv)

434 54 27
                                    

"Aku melihat Seokjin Oppa bersama dengan wanita lain. Mereka terlihat sangat mesra sekali."

Ibu Seokjin marah besar ketika Sojung yang sudah siuman menceritakan jika ia bertemu Seokjin bersama dengan seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan. Dan setelah melihat Seokjin bersama dengan wanita lain, di perjalanan menuju ke rumahnya dengan amarah yang membuncah, Sojung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga mengalami kecelakaan dengan menabrak pembatas jalan.

Beruntung nyawa Sojung masih tertolong meski kecelakaan yang ia alami cukup parah melihat kondisi mobilnya yang bagian depan ringsek. Sojung mendapatkan beberapa jahitan pada dahinya dan juga mengalami retak pada tulang tangan kirinya.

Ibu Seokjin segera menghubungi putranya begitu mendengar aduan Sojung tentang Seokjin.

"Kim Seokjin, datang ke rumah sakit. Sojung sudah siuman."

"............"

"Datang sekarang juga! Aku tidak menerima alasan apapun itu!"

Tanpa menunggu jawaban dari sang putra, ibu Seokjin langsung memutuskan panggilan teleponnya itu.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Seokjin tiba di ruangan dimana Sojung dirawat. Saat ia masuk, pandangannya langsung tertuju pada sang ibu yang berdiri dengan menyilangkan kedua tangan di depan dada dengan tatapan tajam seakan siap menerkam siapapun yang ada di hadapannya.

Seokjin tidak tau apa yang sedang terjadi dengan wanita yang telah melahirkannya itu. Ia juga belum tau jika Sojung telah melihatnya bersama dengan wanita lain yang tidak lain adalah Kim Jisoo.

"Ibu.." Seokjin lalu mengalihkan pandangannya pada Sojung yang berbaring di atas brankar dengan tangan kiri yang dibalut oleh gips. "Sojung, kau sudah sadar?"

Mungkin tidak ada yang tau jika Seokjin saat ini sedang mengatur wajahnya agar rasa gugupnya tidak terlihat oleh siapapun. Namun Seokjin tak bisa menbohongi ibunya sendiri. Ibu yang sudah melahirkan, merawat, dan membesarkannya itu paham betul apa yang terjadi dengan putranya itu.

"Katakan siapa wanita itu?" Tanya ibu Seokjin langsung ke intinya.

"W-wanita? Wanita siapa?" Seokjin dibuat terbata-bata dengan pertanyaan dari ibunya.

Ibunya tak kunjung menjawab. Hanya kedua matanya yang kini melirik ke arah Sojung. Dan seketika Seokjin langsung paham.

Apa dia melihatku bersama dengan Kim Jisoo? Batin Seokjin.

Seokjin langsung merasa kesulitan menelan ludahnya sendiri. Ia bahkan tak pernah mengira jika sang ibu mengetahui bahwa ia bersama dengan wanita lain selain Sojung.

"Aku bisa menjelaskannya, bu. Dia hanya--"

"Dia hanya selingkuhanmu, begitu?" Sahut Ibu Seokjin. Beruntung disana hanya ada Sojung dan ibunya.

"Kim Seokjin, ibu sudah berulang kali mengatakannya kepadamu," lanjut Ibu Seokjin. "Ibu ingin kau dan Sojung menikah. Dan ibu juga sudah mengatakan bahwa ibu tidak mau siapapun yang menjadi menantu ibu selain Kim Sojung. Kau tau, kan? Tapi kenapa kau malah bermain api di belakang Sojung. Kau rela mengkhianati Sojung hanya demi bersama dengan wanita murahan itu?"

"Jangan asal menuduhnya seperti itu, bu," Seokjin sebisa mungkin berbicara dengan lembut karena ia tau bahwa yang sedang ia hadapi ini adalah ibu kandungnya. "Dia bukan wanita murahan. Dia hanya--"

"Hanya apa, hah?" Sahut Ibu Seokjin lagi. "Apa dia sudah tau kalau kau sudah memiliki calon istri? Apa dia tau kalau kau akan menikah dengan Sojung? Dia hanya wanita murahan yang hanya mengincar hartamu, Kim Seokjin!"

Short ff JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang