Playing with Fire (i)

457 60 27
                                    

Selamat tahun baru guys..
Semoga di tahun ini kita bisa menjadi pribadi yg lebih baik lagi dan semua yang kita impikan bisa tercapai, aamiin..

Btw update-an pertama di tahun 2024 ini aku buatin short ff khusus ultahnya the one and only our precious JISOO 🥳🥳🥳
Hope you enjoy it, guys..

Sebelumnya jangan lupa klik bintangnya..
Happy reading..












010-2945-7778
Kekasihmu sedang bersama dengan wanita lain di Heaven Hotel

Setelah mendapat pesan singkat dari nomor yang tak dikenal, Jisoo segera meraih mantel dan kunci mobilnya.

Dengan dada yang sangat sesak, Kim Jisoo mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia sudah tak menghiraukan keselamatannya sendiri setelah mendapat pesan tersebut.

Hanya butuh waktu kurang dari tiga puluh menit mobil yang dikendarai Jisoo tiba di lobi hotel bintang lima itu.

Sesaat setelah membuka pintu mobilnya, ia segera disambut hangat oleh seorang bellboy disertai dengan sapaan.

"Selamat malam, Nona--"

"Tolong parkirkan mobilku!" Ucap Jisoo segera tanpa mempedulikan sapaan ramah dari bellboy tersebut.

Kaki jenjangnya berlari kecil menuju ke meja resepsions. "Apa ada tamu atas nama Kim Namjoon?"

"Percuma saja kau menanyakannya pada mereka. Mereka tidak akan memberitahukan tamu mereka kepada sembarang orang."

Itu bukan suara resepsionis yang ada di hadapannya. Suara yang menyambangi rungu Jisoo berasal dari belakang. Segera ia menoleh ke sumber suara dan mendapati sesosok pria tinggi berbahu lebar yang berdiri dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Lengan kemejanya digulung hingga batas siku hingga menampakkan urat kebiru-biruan pada tangannya.

"Saya tunangan dari wanita yang bersama dengan kekasihmu di dalam kamar hotel sana." Lanjut pria itu ketika Jisoo menaikkan satu alisnya ketika melihat dengan raut wajah bingung kehadirannya.

"Kau siapa?"

"Seokjin, Kim Seokjin," sahut pria itu. "Kekasihmu yang berengsek itu berselingkuh dengan tunangan saya."

Jisoo sedikit merasa kesal ketika pria ini mengulang apa yang sudah ia ucapkan tadi. Padahal ia bisa mendengar dengan jelas. Tapi entah kenapa pria ini mengulangi ucapannya ini.

"Apa kau yang mengirim pesan padaku?"

Pria yang bernama Kim Seokjin itu hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Kini keduanya sudah duduk pada sebuah sofa panjang di lobi hotel. Entah apa yang mereka berdua pikirkan hingga memutuskan untuk menunggu pasangan masing-masing yang mungkin saja sedang bercumbu bahkan bercinta di dalam sana.

"Apa kau tidak bisa menjaga kekasihmu sehingga dia berselingkuh dengan wanita lain?" Seokjin malah melempar pertanyaan yang menjurus pada tuduhan kepada Jisoo. "Apa jangan-jangan kau tidak bisa memuaskan kekasihmu itu hingga dia mencari kepuasan dengan tunangan saya?"

Short ff JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang