Lovesick Girl (iv-end)

598 54 28
                                    

Setelah kejadian Irene datang ke kantor untuk melabrak dan mempermalukan Jisoo, kini Jisoo diasingkan oleh hampir semua pegawai yang bekerja disana. Jisoo dicap sebagai wanita murahan yang merebut calon suami orang.

Awalnya Jisoo acuh dan mengabaikan semua omongan-omongan orang yang terdengar oleh rungunya. Tapi semakin hari semakin dirasa, omongan-omongan yang ia dengar membuatnya risih dan ia pikir apa yang mereka bicarakan terlalu berlebihan dan tidak sesuai kenyataan.

Hingga akhirnya Jisoo jengah dan ia memutuskan untuk resign. Tentu saja ia tak pernah membicarakan hal ini dengan Seokjin. Karena ia tidak ingin menambah beban pikiran Seokjin yang juga dipaksa oleh orang tuanya agar mau menerima perjodohan dengan Bae Irene.

Jisoo hendak memberikan surat pengunduran dirinya kepada pihak HRD. Saat Jisoo menyerahkan surat pengunduran dirinya,  ternyata disana ada Namjoon.

"Ada apa, Kim Jisoo-ssi?" Tanya Namjoon.

"Ah, Namjoon-ssi, aku ingin memberikan ini." Jisoo menyerahkan map berisi surat pengunduran dirinya kepada Namjoon selaku HRD di kantor ini.

"Apa ini?" Namjoon membuka map itu lalu membacanya. "Kau mau resign?"

Jisoo menganggukkan kepalanya.

"Apa Kim Seokjin sudah tau?" Tanya Namjoon lagi. "Maksudku, dia kan bosmu, jadi apa kau sudah meminta ijin padanya kalau kau akan resign?"

Jisoo menggelengkan kepalanya. "Jika aku minta ijin dulu kepadanya pasti dia akan menolak surat pengunduran diriku, jadi ya langsung saja aku berikan ini padamu. Dan sebenarnya aku hanya berkata kepadanya meminta ijin cuti selama beberapa hari padanya."

"Tapi--"

"Tolong, Namjoon-ssi," sahut Jisoo memotong ucapan Namjoon. "Jangan katakan dulu pada Seokjin jika aku resign."

"Apa ini karena wanita yang akan dijodohkan dengan Seokjin?"

"Aku saja yang bodoh." Sahut Jisoo. "Sudah tau Seokjin dijodohkan dengan wanita lain, tapi aku masih saja berhubungan dengannya."

"Setauku Seokjin tidak mencintai wanita itu." Sahut Namjoon. "Dia bilang hanya mencintaimu."

"Ya, dia berulang kali mengatakan itu padaku, tapi perjodohannya dengan Bae Irene tidak bisa dibatalkan, kan? Jadi lebih baik aku saja yang mundur."

Jika boleh jujur, Jisoo memang sudah jatuh cinta kepada Seokjin. Memang awalnya ia menjalani hubungan dengan bosnya itu hanya untuk bersenang-senang dan juga hanya sebagai partner di ranjang. Seperti wanita bodoh yang sedang dimabuk cinta, Jisoo yang tadinya tak peduli jika Seokjin akan dijodohkan dengan wanita lain pun kini juga sadar akan perasaannya kepada Seokjin.  Setelah lebih jauh mengenal Seokjin, Jisoo telah jatuh hati. Ia jatuh hati dengan segala sikap dan kelembutan yang ditunjukkan Seokjin kepadanya.

Tapi sepertinya kali ini ia harus mengubur rasa cintanya kepada Seokjin. Karena pria yang ia cintai itu sudah dijodohkan dengan wanita lain.

***

"Kemana Seokjin?" Tanya Yoongi kepada Hoseok yang baru saja datang.

Kini Yoongi, Namjoon, dan Hoseok tengah berada di sebuah bar untuk melepas penat setelah lima hari otak dan tenaga mereka terkuras untuk bekerja.

"Dia nanti menyusul." Jawab Hoseok.

Beberapa saat kemudian datang Seokjin yang disambut oleh beberapa wanita penghibur di bar itu. Namun Seokjin langsung menolak dan menghampiri ketiga temannya yang sudah lebih dulu datang.

Short ff JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang