Kecanduan tingkat tinggi

1K 19 1
                                    

"Berhenti dulu, bibirnya jangan banyak gerak!" Peringat Kayla yang hampir kalah dengan kelihaian sang suami dalam merayu tubuhnya.

Ruangan itu semakin panas karena Yasa tidak berhenti walau istrinya memohon, dia tidak lagi peduli akan kemarahan Kayla karena dia tidak segera menjawab. Ini keadaan genting yang perlu di segerakan jika tidak ledakan fulkanik akan datang, lahar panas itu akan segera keluar tanpa memiliki kenikmatan.

Kayla menahan napas dan menelan ludah susah payah, suaminya benar-benar tidak mau mendengarkan ucapannya dan sekarang dia sudah kehilangan kontrol dirinya saat Yasa membuka handuk sebagai kain terakhir yang dia gunakan selain selimut. Kayla sendiri sudah berantakan, lingerianya tidak berbentuk dan Yasa memposisikan dirinya dengan tepat, perlahan dan pasti sambil menatap wajah istrinya yang hanya berjarak satu cm.

Napas keduanya saling beradu dan saat itulah tiba, kesenangan yang datang dengan desah satu sama lain segera Yasa tutup dengan ciuman panjang.

....

Baca bagian chapter ini hanya di aplikasi karyakarsa.

Caranya:

1. Cari akun aku di bawah ini.

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Klik tanda follow atau ikuti

3. Jangan lupa cari chapter yang ingin kamu baca di sana kemudian selesai. ^^

Aku Milik Pak Dosen. [Rewrite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang