Aku Milik Pak Dosen. [Rewrite]

SIAGA 1!! MERTUA BERTAMU.

"Gue ngantuk banget, nanti tolong bangunin gue ya." Pesan Kayla mengubah posisi tidurnya menjadi lebih nyaman.

Bella dan Rasya mengangguk dengan serentak, Rasya sendiri sudah membuka ponsel untuk bermain game. Sedangkan Bella dia bangkit dan berjalan menuju teras kosan Rasya, entah mau apa anak itu.

Kayla kemudian mulai memejamkan mata dengan lelah, rebahan pun ternyata membuat capek. Padahal cuman tidur saja, jadi entah berapa lama dia tertidur saat bangun kedua temannya sudah tidak ada di kamar kosan Rasya.

Dia bangun dengan terkejut, kantuknya hilang malah memunculkan rasa pusing yang hebat, dia mendesis memegangi kepalanya.

Matanhya menelusuri semua ruangan, mungkin saja kedua orang itu sedang nyempil di ujung sambil membaca komik atau scroll sosial media. Tapi tidak ada, di sana hanya ada dirinya sendiri jantungnya bahkan berdetak begitu kencang karena bangun dengan terkejut. Segera saja Kayla berdiri dengan terburu-buru sampai tidak membenahi pakaiannya yang berantakan, dia segera mencari ponsel miliknya untuk melihat panggilan dan pesan masuk dari suaminya.

Wajahnya sontak menjadi pucat, sudah berapa lama dia tertidur. Saat melihat jam pada ponselnya, dia melihat jika angkanya sudah menunjukkan pukul lima sore, dia terlambat pulang dari janji yang dia ucapkan pada suaminya.

Padahal tadinya dia sudah mewanti-wanti pada teman-temannya untuk membangunkan dia kalau mereka ingin pergi, tapi dasar dua teman bodohnya itu malah membuat masalah seperti biasanya.

14:27 WIB

[Sayang kamu di kosan Rasya?]

[Sayang, aku mau pulang kamu mau dijemput nggak?]

[Kok nggak ada balasan, kamu ada di mana sebenernya?!!]

[Aku pulang duluan deh, nanti kalau mau pulang hubungin aku. Nanti di jemput.]

15:51 WIB

[Kayla! Kamu ada di mana sebenarnya!!]

[Ibu sama ayah mau nginap di rumah, kamu di mana?!]

16:21 WIB

[Ibu sama ayah udah di jalan, kamu di mana?!]

Dan banyak lagi pesan dari suaminya yang baru saja dia balas, sejujurnya dia kalau sudah tertidur itu mau ada petir menyambar sekalipun akan sulit bangunnya. Dan dua teman bodoh bin kampretnya ini sepertinya memang sengaja tidak membangunkannya atau malah menyerah untuk membangunkannya, tapi dia harus pulang karena mendapat kabar jika mertuanya akan datnag menginap.

Ya ampun, kenapa jadi serba dadakan begini. Dia jadi paranoid kalau sampai ibu suaminya itu berkomentar, walau dia sudah kenal tetapi masih ada rasa sungkan di antara dia dan mertuanya itu. Karena dia tidak ada perasaan apapun, semuanya berjalan semestinya. Setelah dia senam jantugn dan paranoid tentang Laila, sekarang ibu mertua datang berkunjung dan dia lupa mengabari suaminya kalau dia ketiduran di kosan Rasya yang pemiliknya saja entah berada di dunia mana.

Sedangkan dua orang yang di maki oleh Kayla itu tengah duduk di caffe, keduanya turun ke tempat makan untuk mencari mangsa. Sebenarnya Rasya yang mencari mangsa, dia kalau sedang bosan pasti mencari sekumpulan cowok ganteng yang suka nongkrong saat jam pulang kerja. Dia suka dengan sekumpulan lelaki yang baru pulang kerja atau sedang melanjutkan pekerjaannya ke caffe, duduk sendirian dengan kacamata dan juga leptop yang tengah dia tatap dengan serius.

Bisa di pastikan kalau dengan pasangan pun akan serius, tapi Rasyakan ingin main-main dulu. Jadi bagaimana dong, dia harus cari yang juga butuh permainan menjadi pasangan.

"Liat deh, di pojokan ada cowok ganteng banget. Rahangnya itu, tuhan... kenapa ciptaanmu selalu sempurna. Hiks... pengen deketin tapi lagi serius..." Ujar Rasya sambil memeluk gelas minumannya.