Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata kata kasar dan kekerasan!*******
Vera memasuki kamarnya sambil menangis, dia benci jika harus terlihat lemah di depan semua orang. Dia menangis, menangis tanpa suara hanya kesunyian yang menemaninya.
Setelah di bentak Daddy dan di hukum oleh abangnya, kini Vera sedang melamun. Dia merindukan almh mommy nya, dia ingin berkeluh kesa menceritakan apa yang sudah dia alami selama ini.
Jujur di hati yang paling dalam Vera tidak membenci ibu sambungnya, tapi entah kenapa setiap kali dia melihat ibu sambungnya dia merasakan amarah dan benci. Padahal ibu sambungnya tidak salah, mungkin karena dia belom bisa menerima semuanya yang secara tiba tiba.
Lelah, gambaran Vera saat ini. Dengan perlahan mata indahnya mulai terpejam menuju alam mimpi.
******
Pagi hari, seperti biasanya Aya sedang menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Dia memasak lauk ayam goreng dan udang balado, untuk sayurnya dia menumis kangkung dan sayur SOP.
Setelah menyelesaikan masakan dan menatanya di meja makan, Aya berjalan menuju kamarnya untuk membangunkan suaminya.
"Bangun mas, udah siang"ucap Aya sambil mengguncang tubuh Wiliam.
"Iya,saya sudah bangun"jawab Wiliam dengan suara serak khas bangun tidur.
"Aku akan menyiapkan air untuk mu"lanjut Aya dan berjalan ke kamar mandi.
Setelah menyiapkan air Aya menyiapkan pakaian suaminya.
"Itu baju kamu, aku mau mandi dulu"ucap Aya dan masuk ke kamar mandi.
Di ruang makan
Mereka semua sudah berkumpul di meja makan.
"Loh muka kamu kenapa bang?"tanya Aya saat melihat beberapa memar di wajah Tama.
"Gak usah sok peduli Lo!"jawab Tama dengan ketus
"Jangan mulai! Ini masih pagi"ucap Wiliam memperingati anaknya dengan nada datar.
Mereka pun makan dengan khitmad, hanya ada dentingan sendok yang beradu dan keheningan.
Setelah selesai sarapan mereka melakukan aktivitas masing masing, anak anak sekolah dan kuliah kecuali Vera dan Wiliam yang sudah berangkat ke kantor.
"Gabut banget sih, enaknya ngapain ya"ucap Aya sambil berguling guling di atas kasur.
"AHA, gimana kalo ke mall aja. Nah seru tu ngabisin duit sugar Daddy hihi"lanjutnya di akhiri dengan tawa.
Aya sedang bersiap siap, dengan sedikit memoleskan liptin di bibirnya. Kini penampilan Aya sudah perfect.
"Waktunya kita shopping"girang Aya sambil berjalan keluar kamar, tapi di tangga dia bertemu dengan Vera.
"Hai sayang, kita ke mall yuk"ajak Aya
"Najis! Inget gue gak pernah Sudi pergi sana Lo cewek murahan!"ucap Vera langsung meninggalkan Aya yang terdiam.
"Emang dasar singa betina! Dah lah mending gue healing aja"guma Aya dan langsung turun ke garasi.
"Mang Udin, saya mau pergi dulu ya"ucap Aya
"Mau saya anterin nya?"tawar mang Udin
"Gak deh, saya mau mee time sendiri, bay"ucap Aya dan langsung menjalankan mobilnya.
Di perjalanan Aya mendengarkan lagu dan sesekali ikut bersenandung, tak lupa kepalanya mengikuti alunan lagu yang berputar.
Setelah 30 menit Aya tiba di sebuah mall ternama di kotanya. Dia pun berjalan memasuki mall tersebut, kakinya segera melangkah ke tempat toko baju bermerek semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISI
Fantasy{Hai, boleh bantu follow dan vote juga komen ya 🙃 Thank you 😎} KANAYA ABIGAIL gadis cantik berusia 24tahun, bekerja di salah satu cafe di kotanya. Aya,itulah panggilannya. Dia hidup sendiri karena kedua orang tuanya meninggalkannya di panti asuhan...