33

47.6K 2.9K 61
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata kata kasar dan kekerasan!

****

Aya mendapatkan pesan dari seseorang, memberitahukan bahwa dia sudah menjalankan tugasnya. Aya tersenyum, dia merasa sangat puas atas kerja orang ini.

"Mari kita lihat pertunjukkan yang sangat menarik"guma Aya sambil menatap layar ponselnya.

Setelahnya Aya bergegas turun ke meja makan.  Di sana anggota keluarganya sudah berkumpul.

"Daddy ngapain sih, nyuruh aku duduk di ujung sini? "ucap Tama dengan kesal

"Kamu bau,"jawab Wiliam dengan acuh

Tama mengendus ngendus ketek dan badannya, perasaan dia sudah mandi dan sekarang dia sudah wangi.

"Idih daddy,  orang aku udah mandi kok. Udah wanhi juga,  bau dari mana coba"ucap Tama

"Pokoknya kamu,  jangan deket deket sama daddy titik! "perintah Wiliam

Rayan dan Kara memandang daddy dan saudaranya dengan bingung, sedangkan Aya hanya terkekeh kecil.

"Kayaknya hidung daddy, bermasalah deh"celetuk Rayan

"Heh, mana ada.  Orang Tama emang bauk kok, cium aja kalo gak percaya"ucap Wiliam tak terima

"Udah udah, kenapa jadi ribut sih. "lerai Aya

"Nah mommy mau bilang sesuatu, jadi.  Kalian..... Bakalan punya adik lagi"lanjut Aya dengan antusias.

Hening

"Kok diem? Kalian gak seneng ya"ucap Aya dengan lesu

"Enggak mom, kita cuman kaget aja. Tapi beneran kan mom? Udah berapa bulan"tanya Rayan

"Asikk, bakalan punya dede bocil lagi nih."girang Tama

"Kalo bisa kembar ya mom,  hehe biar seruu"lanjutnya dengan antusias

"Selamat mom, semoga sehat terus dede sama mommynya"ucap Kara

"Makasih anak anak mommy, oh iya.  Daddy kalian lagi ngidam, jadi maklumin ya terutama kamu bang"ucap Aya sambil menatap ke arah Tama.

"pftt, Bwahahaha daddy ngidam?  Aduh aduh kasian banget sih"ejek Tama

Sedangkan Wiliam hanya menatap anaknya itu dengan tatapan sinis. Andai dia tidak mengidam sudah dia pastikan, Tama akan dia pites.

"Awas aja kamu, uang jajan kamu daddy potong"ancam Wiliam. Mendengar ucapan sang daddy, Tama langsung berdiri.  Dia tidak terima uang jajannya di potong.

"Awas aja kalo daddy berani motong uang jajan aku, aku samperin nih daddy"ucap Tama, dia sudah berancang ancang memghpiri Wiliam.

"EH JANGAN! IYA GAK DADDY POTONG UANG JAJANNYA"histeris Wiliam

Sontak hal itu membuat mereka semua tertawa, sungguh hari ini adalah hari paling bahagia buat keluarga mereka.

"Eh iya, Vera anak cantik mom belom mommy kasih tau"ucap Aya, dia segera menghubungi nomer anak cantiknya itu.

"Hallo anak mommy"

"Mommy! Ya ampun aku kangen banget sama mommy. Mommy kemana aja sih, hilang gak
Ada kabarnya, di pernikahan aku juga gak dateng.

"Maafin mommy ya, waktu itu mommy lagi mau nenangin diri.  Mommy punya kabar baik buat kamu"

"Apa mom, aku juga punya kabar baik loh"

ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang