ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISI

35

Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata kata kasar dan kekerasan!

****

Sore hari Aya terbangun dari tidurnya, ah rasanya sangat nyenyak sekali. Dia segera bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai mandi dan dia sudah berganti baju. Aya segera membuka ponselnya, ternyata ada 10 panggilan tak terjawab dan puluhan chat dari sumai dan anak anaknya.

Aya segera menelpon suaminya, kasihan suaminya takut khawatir dengan Aya.

"Hallo sayang"

.....

"Hehe, maaf aku tadi ketiduran, ini mau pulang kok. Kamu bisa jemput kan? "

......

"Enggak, aku baik baik aja kok, jemput ya"

.....

"Iya sayang, love you to"

Tut

Panggilan berakhir.

Aya berjalan keluar kamar, dia berjalan menuju ruang tamu tapi.?

"Kemana dia? "tanya aya pada bodyguardnya

"M-maaf nyonya. Dia, kabur"jawab bodyguard dengan gugup

"APA! BAGAIMANA BISA, KALIAN INI SANGAT TIDAK BECUS! CARI DIA SAMPAI KETEMU"teriak Aya dengan emosi.

Mereka segera pergi dari kamar hotel dan mulai mencari keberadaan Yuda.

"Dasar bodyguard gak becus! Awas aja kalo gak ketemu, gue penggal kepala mereka"ucap Aya, dia kembali berjalan keluar kamar hotel menuju lift.

Ting

Lift tiba di lantai dasar, aya segera berjalan menuju lobby, guna menunggu suaminya.

"Sayang"sapa seseorang yang tak lain adalah Wiliam, suaminya.

"Eh kamu udah dateng ya, dari tadi? "tanya Aya

"Enggak, yuk. Kita makan dulu ya, aku hari ini mau makan nasi padang"ucap Wiliam demgam semangat.

Aya terkekeh geli, dia sangat gemas melihat Wiliam yang seperti anak kecil.

"Yuk, kita berangkat"ucap Aya. Mereka pun berjalan bersama menuju di mana tempat mobil wiliam terparkir.

****

Aya dan Wiliam baru saja tiba di rumah mereka, setelah acara mengidam yang cukup melelahkan akhirnya mereka tiba di rumah.

"Kamu capek, maafin aku ya. Aku udah buat kamu kelelahan"ucap Wiliam dengan rasa bersalah.

"Hey kenapa minta maaf sih, aku seneng banget loh kamu ajak muter muter. Emang lelah sih, tapi kalo sama kamu semua lelahku langsung hilang"ucap Aya

Wiliam langsung memeluk Aya dengan erat, ah sungguh dia merasa sangat bahagia memiliki istri seperti Aya.

"Serasa dunia milik berdua ya kan. Yang lainnya transparan "ucap dari Tama langsung membuat Aya mendorong Wiliam menjauh.

"Sirik aja kamu, mangkanya cari pacar jangan jomblo terus! "ejek Wiliam

"Idih, aku ini lagi nyarik yang pas ya. Gini gini banyak yang ngantri ya"ucap Tama tak terima

"Alah, halu aja kamu. Dah lah males daddy liat wajah kamu! Bikin eneg aja"ucap Wiliam, dia langsung pergi meninggalkan Tama yang menatapnya cengo.

"Sabar, untung bokap gue"ucap Tama sambil mengelus dada sabar.