18

71.6K 4K 96
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata-kata kasar dan kekerasan!

****

Dua Minggu telah berlalu, namun Tama. Dia masih betah menutup matanya, penjagaan Tama semakin di perketat, di karenakan beberapa hari yang lalu mereka hampir kecolongan. Beruntung Aya datang tepat waktu, jika tidak nyawa Tama akan melayang.

Flashback

Aya seperti biasanya sedang menunggu Tama sadar. Karena dia merasa lapar dia pergi ke kantin rumah sakit guna mengisi perutnya.

Sedangkan di sisi Tama, seseorang berpakaian serba hitam memasuki ruang rawat Tama. Berjalan perlahan ke sebelah berankar, memperhatikan wajah Tama yang nampak damai.

'gue bakalan bikin Lo ketemu sama nyokap Lo! Good bay pria malang'ucapnya, kemudia menyuntikkan sesuatu ke infus milik Tama. Saat sedang menyuntikkan cairan tersebut tiba tiba Aya datang.

"Siapa kamu! Apa yang kamu lakukan terhadap anak saya!"ucap Aya. Orang tersebut menegang, dia terkejut mendengar suara Aya. Orang itu langsung berbalik dan menatap Aya dengan tatapan tajam.

"Kamu pikir saya takut dengan tatapan kamu!"ucap Aya sambil berjalan ke arah orang itu.

"Saya bahkan bisa bikin kamu kencing di celana dengan tatapan saya! Kamu ingin main main dengan saya!"lanjut Aya dengan nada datar, atmosfer di dalam ruangan mendadak dingin. Orang tersebut bergidik ngeri melihat aura yang Aya keluarkan.

"Kamu tau, saya paling tidak suka jika ada yang menyakiti keluarga saya! Tapi dengan sendirinya kamu datang menghantarkan nyawa kamu ke hadapan saya! Kamu siap?"ucap Aya dengan tenang. Hal itu membuat orang tersebut menjadi meremang takut. Tanpa aba aba Aya melayangkan pukulan ke wajah orang itu.

Bughh

Pukulan yang Aya berikan membuat orang tersebut kaget dan langsung tersungkur. Orang itu buru buru bangkit dan menatap Aya dengan tajam. Orang itu melayangkan pukulan, namun dapat di tahan oleh Aya.

Bughh

Brakk

Aya menendang orang tersebut hingga menabrak nakas. Memandang orang tersebut dengan tajam dan ekspresi datar.
Dengan susah payah orang tersebut bangkit, dia langsung berlari menabrak Aya dan kabur.

"Anjir pantat gue, shh setan emang tu orang! Awas aja bakalan gue carik Lo sampe ujung dunia"dumel Aya. Matanya tiba tiba melihat sebuah gelang hitam, dia memungut dan menatapnya. Senyum miring tercetak jelas di wajah cantik milik Aya, yah sepertinya dia tau siapa pelakunya.

"Selamat datang di dunia Aya. Selamat kamu terpilih menjadi target selanjutnya!"guma Aya dengan ekspresi dingin.

Tak lama seorang dokter dan beberapa perawat datang memasuki ruang rawat Tama. Mereka memeriksa keadaan Tama. Beruntung cairan itu belom di suntikkan, jika sudah dalam hitungan detik nyawa Tama pasti sudah melayang.

Aya segera menghubungi Wiliam, dia menyuruh agar Wiliam datang ke rumah sakit. Dan Aya akan menjelaskan nanti.

Flashback off

"Kamu betah banget sih tidurnya. Ketemu siapa sih? Pasti mommy kamu kan? Mom titip salam ya buat mereka. Yaudah mom mau keluar sebentar"ucap Aya, dia mencium kening Tama dan langsung beranjak keluar.

****
Di sekolahan Bina Nusantara, hari ini sedang heboh. Bagaimana tidak sekolah mereka menggelar pesta untuk ulang tahun sekolah. Siang hari di adakan lomba antar kelas dan malamnya mengadakan party.

ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang