31

50.7K 3.2K 58
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata-kata kasar dan kekerasan!

****

Setelah berhasil membobol data data penting di perusahaan milik Yuda, kini Aya sedang bersiap siap. Entah kenapa dia ingin memakan makanan pedas, padahal setau dia, dirinya tidak terbiasa makanan yang terlalu pedas.

Saat di perjalanan tiba tiba dia teringat dengan Wiliam, dia ingin sekali di peluk oleh Wiliam.

"Gue kenapa dah, perasaan kayak orang ngidam sih. Gak mungkin gue hamil kan?"guma aya, karena penasaran akhirnya Aya memutuskan ke rumah sakit.

Tiba di rumah sakit, dia langsung mendaftarkan dirinya untuk di periksa ke dokter kandungan.

Cukup lama dia menunggu, hingga akhirnya namanya di panggil.

"Nyonya Aya, silahkan dokter sudah menunggu"ucap perawat mempersilahkan Aya masuk.

Di dalam ruangan Aya sedikit gugup. Dia berjalan pelan ke tempat dokter yang sedang duduk di meja kerjanya.

"Selamat pagi ibu, ada keluhan yang ibu rasakan?"sapa dokter bernama Hanum

"Pagi dok, sebenernya saya gak ada keluhan dok. Tapi, sudah 2 hari ini saya sering mudah lelah dan sedikit lebih sensitif"ucap Aya

Dokter Hanum mengangguk, dia menyuruh Aya untuk berbaring di tempat tidur yang sudah tersedia. Aya menurut, dia membaringkan tubuhnya dan sedikit menyingkap bajunya ke atas.

"Baik saya periksa dulu ya buk"ucap dokter Hanum, dia mulai mengoleskan gel yang Aya sendiri tidak tau apa itu. Setelahnya dokter Hanum menempelkan alat di perutnya, alat tersebut di gerakkan ke sana kemari.

"Nah ibu lihat, di sini terdapat calon janin, dan ini sudah mulai membentuk janin."jelas dokter Hanum, Aya mematung mendengar ucapan dokter Hanum. Jadi, dia beneran hamil, tak terasa air matanya mengalir, dia sangat bahagia.

Setelah selesai pemeriksaan, Aya langsung menangis bahagia. Dokter Hanum hanya tersenyum, dia memaklumi hal tersebut, apalagi bagi calon ibu baru.

"Ngomong ngomong suami ibu ke mana?"tanya dokter Hanum. Aya sempat terdiam mendengar pertanyaan dokter Hanum.

"Suami saya sedang di luar kota dok, saya akan memberi dia suprise saat dia kembali"jawab Aya

"Baiklah, kandungan ibu sudah memasuki usia 7 Minggu, berarti seminggu lagi kandungan ibu sudah memasuki usia 2bulan. Saya harap ibu bisa menjaga pola makan ibu ya, ibu tidak boleh capek capek, tidak boleh kerja berat, atau apapun itu yang membuat ibu lelah. Ini saya berikan resep vitamin, harus teratur meminumnya, di karenakan kandungan ibu masih muda dan renta"jelas dokter Hanum, Aya mengangguk mengerti dan setelahnya dia langsung pamit.

"Anak mommy, sehat sehat di dalam ya sayang. Sebentar lagi kita akan bertemu Daddy"ucap Aya sambil mengelus perut yang masih terlihat rata.

Aya berjalan menuju apotek yang berada di rumah sakit tersebut. Saat sedang berjalan dia tidak sengaja menabrak orang.

"Akhh, maaf maaf"ucap Aya

"Mommy?"

"Rayan? Kamu ngapain di sini?"tanya Aya, dia terkejut melihat keberadaan anak sambungnya.

Tanpa aba aba, Rayan langsung memeluk Aya. Dia menangis di pelukan Aya, Aya yang terkejut dengan tindakan Rayan hanya bisa terdiam.

"Mom hiks, aku. Aku bukan anak kandung hiks mommy Tessa"ucap Rayan sambil terisak. Aya membeku, ternyata Rayan sudah mengetahuinya, ini lah yang di takutkan Aya jika Wiliam tidak cepat memberitahukan rahasia ini.

ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang