Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata kata kasar dan kekerasan!*****
Setelah sarapan dan tiba di kantornya, kini Wiliam tengah di sibukkan dengan banyak berkas berkas. Jadwalnya hari ini membuatnya lebih lelah dari biasanya, sebentar lagi dia akan mengadakan meeting penting dengan beberapa colega bisnisnya.
Setelah beberapa jam meeting kini Wiliam sedang mengistirahatkan tubuhnya yang sedikit lelah. Hari ini dia akan menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat, di karenakan anak kembarnya berulang tahun. Ahh dia sudah merindukan istri cantiknya, dia akan meminta maaf dengan istrinya saat dia di rumah nanti.
"Aiss, aku sangat merindukannya. Sebentar lagi aku akan menemuinya, tunggu aku my sweety"ucap Wiliam dengan senyum di wajahnya.
Saat sedang asik memikirkan istrinya, tiba tiba telponnya berdering. Di lihatnya nama pemanggil, bik Ijah? Tumben sekali dia menelpon pikirnya.
.......
"Ya, ada apa?"
.......
"Apa! Sekarang di mana nyonya mu?"
.......
Tut
Dengan sepihak Wiliam langsung memutuskan sambungan telponnya. Dia segera bangkit dan langsung berjalan keluar dengan buru buru.
"Tuan-
"Malik, kamu urus semua kerjaan di kantor! Saya ada urusan di rumah"ucapan Malik terpotong saat Wiliam berbicara tegas ke padanya. Tanpa menghiraukan jawaban dari Malik Wiliam segera berlari ke arah lift.
****
Tak membutuhkan waktu lama Wiliam tiba di rumahnya, pemandangan pertama yang dia liat saat masuk ke dalam rumahnya adalah anak anaknya yang sedang berkumpul. Tapi dia melihat beberapa lebam di wajah Tama dan Vera yang menangis.
"Dad-
Ucapan Rayan terhenti saat melihat Wiliam melewati mereka dan langsung berlari menaiki tangga.
"Bik, gimana?"tanya Wiliam saat tiba di lantai atasan.
"Tuan, nyonya mengunci pintunya. Tapi saya mendengar barang barang yang di lempar tuan"ucap bik Ijah
"Sayang, buka pintunya ini mas"ucap Wiliam sambil menggedor pintu kamarnya
"Saya mohon buka pintunya sayang"
Wiliam terus memohon agar Aya membuka pintunya, sungguh Wiliam merasa takut jika Aya melakukan hal hal yang nekat.
Sedangkan di dalam kamar, Aya sedang meluapkan kekesalannya dengan membanting barang barang yang berada di kamarnya.
"Bocah sialan! Bocah dakjal, bocah edan gak waras!"dumel Aya
"Pokokny liat aja! Bakalan gue bales semua perlakuan Lo ke gue! Liat aja Lo kambing!"lanjut Aya sambil terus mengacak ngacak kamarnya.
"Wahh, kayaknya gue punya ide nih"ucap Aya dengan tiba tiba. Ide gila yang tiba tiba terlintas di otaknya, di tambah lagi dia mendengar suara Wiliam.
"PERGI! SAYA GAK MAU NEMUIN KALIAN LAGI! SAYA GAK MAU!"teriak Aya
"SAYA UDAH GAK SANGGUP LAGI SAMA SIKAP ANAK ANAK KAMU MAS! SAYA MAU MATI AJA"lanjut Aya,
Sedangkan di luar Wiliam dan bik Ijah begitu panik saat mendengar perkataan Aya.
"Sayang,aku mohon jangan ngelakuin hal nekat"ucap Wiliam
Di dalam kamar, Aya sedang berdebat dengan pikirannya.
"Masa gue kudu ngiris tangan gue sih. Nanti kalo gue meninggoy beneran gimana? Gue kan belom puas sama sugar Daddy gue, bahkan gue belom di grepe grepe"monolog Aya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISI
Fantasy{Hai, boleh bantu follow dan vote juga komen ya 🙃 Thank you 😎} KANAYA ABIGAIL gadis cantik berusia 24tahun, bekerja di salah satu cafe di kotanya. Aya,itulah panggilannya. Dia hidup sendiri karena kedua orang tuanya meninggalkannya di panti asuhan...