23

60.3K 3.3K 35
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata-kata kasar dan kekerasan!

*****

Setelah acara perdebatan mereka di kantin, kini ke tiga sahabat itu sedang berada di salah satu mall. Yaps pulang sekolah mereka langsung pergi jalan jalan.

Mereka sedang berada di toko pakaian, memilih beberapa stell baju yang mereka inginkan. Mereka pun berjalan ke kasir, membayar semua belanjaan mereka.(yaiyalah bayar, yg ada di gebuk mereka kalo gk bayar wkwk).

Setelah puas berbelanja, mereka pun berjalan menuju salah satu restoran untuk mengisi perut mereka. Memesan beberapa menu, setelahnya mereka memainkan ponsel masing masing.

Vera bangkit dari kursinya.
"Gue ke toilet dulu ya"ucap Vera, Meta dan Ani hanya mengangguk saja. Setelahnya Vera berjalan meninggalkan mereka menuju toilet.

Tiba di toilet, Vera segera memasuki salah satu bilik toilet. Setelah beberapa saat dia keluar dari bilik itu, berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangan. Saat sedang mencuci tangan tiba tiba ada yang membekap mulut Vera, Vera berontak tapi, lama lama dia merasa pusing dan semua gelap. Orang itu segera membopong Vera dan pergi melewati pintu belakang, Vera di culik.

Sedangkan Meta dan Ani masih setia menunggu Vera kembali. Bahkan pesanan mereka sudah datang dari tadi.

"Anjir di Vera kemana dah? Lama amat"gerut Ani.

"Mungkin sakit perut, sabar Napa sih. Lo kalo udah liat makanan kek babi aja"ucap Meta

"Sirik aja Lo Dugong"balas Ani

15menit berlalu, namu Vera tak juga menunjukkan barang hidungnya, alhasil Meta dan Ani mulai cemas.

"Anjing Vera, susul aja yok"ucap Ani, Meta setuju. Mereka berdua menyusul Vera ke toilet, tiba di toilet mereka di buat bingung. Pasalnya toiletnya sepi, tidak ada satu orangpun di sini.

"Lah, Vera ke mana?"tanya Ani

"Gak tau, tadikan dia bilang mau ke toilet sih"jawab Meta, tiba tiba kakinya tak sengaja menginjak sesuatu.

"Nah, ini kalung di Vera. Berarti tadi dia ke sini"ucap Meta sambil mengambil kalung berbandul huruf 'V'.

"Jangan jangan Vera, di culik"celetuk Ani

"Heh, kalo ngomong jangan sembarangan dong. Lo bikin gue takut tau"ucap Meta

"Coba telpon aja"usul Ani, Meta segera menghubungi nomer ponsel Vera, namun nihil nomernya tak aktif.

"Lo punya nomer keluarga Vera gak?"tanya Ani

"Hmm, ada keknya. Soalnya tadi Vera ngirimin nomer bang Tama"ucap Meta

"Coba Lo telpon dia, tanyain Vera"mendengar ucapan Ani, Meta dengan segera menelpon nomer ponsel Tama.

"Hallo"

.....

"Gue Meta, temennya Vera"

.....

"Najis! Gue mau tanya. Vera udah pulang?"

.....

"Hah belom pulang?"

.....

"Yaudah kalo gitu. Thanks "

Tut

Panggilan berakhir.

"Belom pulang si Vera"ucap Meta

"Gawat, jangan bilang Vera di culik beneran Ni"lanjut Meta, matanya sudah berkaca kaca.

"Sekarang kita harus kerumah Vera, kita harus kasih tau orang tuanya."ucap Ani, mereka segera bergegas pergi menuju ke kediaman keluarga Milton.

ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang