39

36.7K 2K 22
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
Mengandung kata kata kasar dan kekerasan!

****

Mereka baru saja tiba di rumah. Sungguh Aya merasa sangat lelah sekali, dia langsung duduk bersandar di sofa dengan tangan yang memijit betisnya dengan susah payah.

"Kalo mau di pijitin bilang dong mom"ucap Tama sambil duduk lesehan dan tangannya memijit kaki mommynya.

"Kalian juga capek bang, mommy gak mau ngerepotin kalian"ucap Aya

"Padahal setiap hari ngerepotin deh"guma Tama dengab sangat pelan

"Kamu ngomong apa bang? "tanya  Aya

"Enggak, aku gak ngerasa di repotin kok. Apalagi ini demi mommy dan bocil, apa aja bakalan aku lakuin"ucap Tama

"Makasih abang, yaudah sana istirahat.  Mommy juga mau tidur, ngantuk"ucap Aya sambil berdiri, kemudian berjalan menuju kamarnya yang berada di dekat tangga.

Wiliam sengaja memindahkan kamar mereka, karena khawatir dengan Aya yang akan kelelahan jika naik turun tangga. Apalagi perutnya sudah besar, dia juga takut jika terjadi hal yang tidak di inginkan.

Aya segera merebahkan dirinya, menarik selimut untuk menutupi tubuhnya kemudian dia terlelap.

****

"Aku tidak sabar untuk melihat kehancuranmu Wiliam! Tentu saja dengan istri sialanmu itu,  gara gara dia! Aku harus gagal dalam semua hal yang sudah aku rencanakan!  Gara gara dia aku harus bersembunyi dan mengubah identitasku. Tapi, tidak apa! Aku akan membalas semuanya, dengan cara yang amat menyakitkan"ucapnya kemudian dia tertawa dengan keras.

Si bapak bukannya tobat, malah jadi gak waras fyuhh.

****

Sebulan berlalu, kini kandungan Aya sudah memasuki bulan ke 8, berarti sebentar lagi dia akan bertemu dengan bocilnya.

Wiliam juga semakin posesif, ho jangan lupakan Kara dan Tama. Mereka sangat menjaga Aya.

"Mommy mau makan Apa?" tanya Tama

"Emm, enaknya apa ya bang? "tanya  Aya sambil berfikir

"Sop enak mom"usul Kara

"Bosen kalo sop mah"jawab Aya

"Daddy pesenin Ayam penyet sama Cumi bakar"ucap Wiliam

"Woahh daddy emang terbaik deh, aaa jadi makin sayang"ucap Aya dengan antusias, dia langsung memeluk suaminya dengan erat.

"Astaga sayang, jangan kenceng kenceng. Nanti si bocil ke gencet"ucap Wiliam

"Hehe, iya maaf. Sangking senengnya loh mas"ucap Aya

"Halah, bilang aja mommy mencari kesempatan dalam kesempitan. Modus huuu"ucap Tama di akhiri dengan sorakan.

"Idih modus ke suami sendiri mah gak papa. Dari pada kamu gak ada yang di modusin huu kasian wlee"ucap Aya meniru gaya Tama.

"Dih dih kata siapa. Gini gini banyak ya yang ngantri buat dapetin aku"ucap Tama tak terima.

"Iya, banyak yang ngantri karena nagih utang"celetuk Wiliam membuat Aya dan Kara tertawa.

"Hey hey gak ada ya sejarahnya sorang BAGASTAMA MILTON itu ngutang!  Gak usah ngadi ngadi deh dad"kesal Tama

"Dasar baperan! "ucap Kara

"Dih, gue sory sory demory. Gue gak baperan asu"ucap Tama

"Wah ternyata anak mommy yang satu ini punya banyak hutang ya"ledek Aya dengan wajah tengil.

ANTAGONISTIC MOTHER ☑️(TRANSMIGRASI)REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang