Dua belas ribu langkah?
Mataku otomatis melotot melihat angka yang tertera di aplikasi Google Fit milikku. Rasanya daritadi aku hanya berputar-putar di sekitar IGD saja, tapi kenapa bisa langkah yang aku tempuh mencapai angka 12.328 dengan jarak kurang lebih 9 kilometer?
Aku mendengus sinis. Pantas saja rasanya sepasang kakiku ini menjelma kaku bak gelondongan kayu.
Beginilah kehidupan koas, dinamis. Kalau terlanjur disuruh-suruh kesana kemari maka tak akan ada kesempatan berhenti. Tapi kalau terlanjur diam--misalnya saat jadi observer tindak pembedahan--sebelas dua belas dengan patung Pancoran
Setelah disuruh-suruh sejak jam 9 pagi tadi, aku akhirnya punya kesempatan untuk mendudukkan pantatku di kursi empuk ruang koas. Jadi koas Stase Jantung memang tak mudah. Begitu banyak yang terjadi dan tak dapat diduga setiap harinya. Untung tinggal 1 pekan aku di sini.
Drrt! Drrt! Ponselku bergetar.
"Halo? Ada apa, Sag?"
"Jadwal stase baru udah keluar! Cepet cek!" ujar laki-laki di seberang sana. "Gue dapat Stase Anestesi, elo apa?"
Secepat kilat aku buru-buru membuka website kampus, mencari namaku di kolom jadwal baru. Dan di sanalah ... aku menemukan namaku di antara 5 nama lainnya.
"Stase Obgyn," cicitku, nyaris seperti sedang mengeluh.
"Kenapa nada lo lemas begitu? Nggak pengen Stase Obgyn?" tanyanya di seberang sana. "Terus lo maunya stase apa?"
Kalau boleh jujur, aku tak menginginkan stase apa-apa. Stase Obgyn atau Stase Jantung atau Stase Anestesi atau bahkan stase lainnya terasa sama saja, sama-sama melelahkan dan menguras mental. Yang aku inginkan cuma satu ....
"Pacar, Sag! Gue pengin punya pacar!"
***
What you might want to know:
1. Koas: sebutan bagi mahasiswa/mahasiswi kedokteran yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana dan sedang menempuh Program Studi Profesi Dokter. Biasanya ditempuh dalam waktu 2 tahun dan belajarnya di rumah sakit langsung.
2. Stase: diambil dari kata station. Mirip dengan konsep departemen. Jadi biasanya waktu koas, mahasiswa/mahasiswi kedokteran akan menjalani kurang lebih 15 stase (bisa berbeda-beda, tergantung universitas) misalnya Stase THT, Stase Jantung, Stase Bedah, dan lain-lain.
¶
A/n:
Welcome to my story 😊
Cerita ini dibuat sebagai salah satu cara aku--sebagai koas di kehidupan nyata--menyampaikan keluh kesah serta protes secara tidak langsung karena dunia perkoasanku kering kerontang tanpa kisah-kisah asmara T_T
Update setiap hari Jumat✨
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Criteria To Be My Boyfriend
ChickLitBengawan Kanigara terserang "Want-a-Boyfriend Syndrome". Cita-citanya dalam waktu dekat adalah punya pacar yang dapat menemani hari-hari suram sebagai koas alias keset rumah sakit. Nggak neko-neko, kriteria pacar yang Bengawan cari cukup sederhana: ...
