🌸السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌸
"Jadilah seorang wanita yang tergila gila mengejar cintanya allah bukan malah mengejar cinta lelaki yang belum tentu menjadi lauhul mahfudz mu, Karena sesungguhnya jikalau engkau mengejar cintanya allah kau akan menjadi mulia tetapi jikalau kau mengejar cinta seorang lelaki yang belum tentu menjadi lauhul mahfudz mu maka kau akan menjadi hina"
_Asyanafizahtun Zahraa _
* * *
Ke empat gadis itu telah sampai di dapur asrama, ke empat gadis itupun mencuci piring mereka masing² setelah mencucinya ke empat gadis itupun berlalu dari dapur asrama dan melenggang menuju ke arah kantin untuk mengembalikan piring yang mereka gunakan tadi.
Setelah sampai di kantin ke empat gadis itu memberikan piringnya ke ibu penjaga kantin yang di terima baik oleh ibu penjaga kantin tersebut, kini ke empat gadis itupun berjalan menuju ke kamar mereka untuk membersihkan badan masing² karena sebentar lagi akan memasuki waktu dzuhur.
Kini ke empat gadis itupun telah sampai ke kamar asrama mereka dan mengambil alat mandi masing², setelah mengambil alat mandi ke empat gadis itupun menuju ke ke kamar mandi asrama ada banyak santriwati yang mengantri di depan pintu kamar mandi untuk menunggu giliran mereka.
Ke empat gadis itupun juga ikut mengantri, sembari menunggu antrian berakhir mereka berbincang bincang di iringi tawa riah dari ke empat gadis itu.
Kamar mandi sekarang telah sepi tinggal menyisakan ke empat gadis itu.
"Udah sepi gua duluan yang mandi" Ucap ulfa berdiri dari duduknya langsung menuju kamar mandi.
Asya, naya dan hanna hanya menggeleng kan kepalanya saja melihat tingkah dari temannya tersebut.
"Setelah Ulfa mandi siapa lagi nihh yang mau mandi duluan" Tanya naya.
"Asya aja" Jawab hanna.
"Oh, asya kamu duluan aja setelah ulfa" Ucap naya berbalik ke arah asya.
Asya hanya mengangguk, beberapa menit menunggu ulfa pun keluar dari kamar mandi tersebut di saat itu juga asya bangkit dari duduknya dan menuju kamar mandi.
Saat melakukan ritual mandinya tiba² saja asya mengingat orang tuanya.
"Aduh Baru juga berapa jam di sini udah kangen abi sama umi aja" Gumam asya sambil melanjutkan ritual mandinya.
Setelah asya melakukan ritual mandinya asya pun keluar dari kamar mandi, yang di susul langsung oleh naya.
"Umm wangi amat" Ucap naya berpapasan dengan asya.
"Kamu pake parfum ya?" Tanya naya.
"Gak, aku gak pake parfum" Jawab asya.
"Ya udah aku duluan ya, aku mau ke kamar dulu" Lanjut asya yang diangguki oleh naya.
Saat berjalan menuju kamar tangan asya di cekal oleh seorang wanita.
"Oh, Ini toh santriwati baru" Ucap wanita itu sambil tersenyum hambar.
"Maaf sebelumnya ada apa ya?" Balas asya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keenasyaa (REVISI.)
Teen FictionAssalamualaikum teman² ini cerita pertama aku jikalau ada kesamaan tokoh maupun alur ceritanya mohon di maafkan. - - - KISAH ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Asyanafizahtun Zahraa, ia adalah anak tunggal yang sangat di sayangi oleh abi...