KUA 1.

52.9K 2.8K 19
                                        

🌸السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌸

"Tidak Perlu Menceritakan Bagaimana kamu di hadapan orang lain karena yang menyayangimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak akan percaya akan hal itu"

_Asyanafizahtun zahra_

***

Pagi yang cerah dan matahari menebus tirai kamar, ada seorang gadis yang tertidur di atas sejadah setelah melakukan sholat subuh dan membaca al qur'an gadis tersebut tertidur karena memang saat ia bangun untuk menunaikan sholat subuh masih ada rasa kantuk yang menyelimutinya heheh....

"Asyaa sayang, bangun" ucap seorang di balik pintu sambil mengetuknya

Karena suara ketukan pintu tersebut membuat gadis cantik itu terbangun

"eughhh, iyaa udah kok mii" balas gadis itu sambil memperbaiki posisinya.

Setelah di rasa posisinya sudah mantap, kini gadis itu mengatur nyawanya hehe karna belum ke kumpul, setelah itu gadis itu berdiri untuk membukakan pintu karna sedari tadi yang memanggilnya masih ada di depan pintu...

Cklekk!!

"Pagi sayang" ucap wanita paru baya itu

"pagi ummi"

"kamu mandi dulu yaa, abis itu turun kebawah untuk makan abi udah nungguin"

"iya ummi ya udah asya mandi dulu ya" ucap gadis itu sambil tersenyum manis"

"iya" Balas singkat dari sang ummi dan berlalu pergi dari hadapan asya

Setelah wanita paru baya itu berlalu (umminya) ia pun menutup pintu dan masuk kamar untuk melakukan ritual mandi paginya, setelah melakukan ritual mandinya asya pun turun kebawah seperti apa yang tadi di bilang oleh umminya bahwa abinya sedang menunggunya...

"pagi abi, ummi" sapa asya

"pagi juga sayang" balas abi dan ummi

"ayok makan" lanjut ummi

Asya pun duduk di meja makan lalu mengambil nasi dan lauk pauk yang sudah di siapkan oleh umminya, tak ada perbincangan antara mereka yang terdengar hanyalah sendok yang bertemu dengan piring.

Setelah makan asya membantu umminya membersihkan piring kotor yang mereka gunakan tadi, dan ya semua piring sekarang sudah bersih kembali.

"asya sayang ayok kita ke depan" ajak ummi

"bentar ummi, asya simpan piringnya dulu" ucap asya sambil meletakkan piring yang telah ia cuci tadi ketempat yang sudah tersedia

Setelah asya meletakkan piring tersebut, ummi dan asya berjalan ke ruang tengah (ruang keluarga) karna sedari tadi abinya sudah menunggu kehadiran dari istri dan putrinya itu.

"Caellah abi serius amat" Canda asya

"iya kayak gak ada beban pikiran ya" ucap ummi yang sedikit tertawa

Karna mendengar putri dan istrinya abipun menoleh melihat istri dan putrinya tersebut.

"sini duduk" ucap abi sambil menepuk nepuk sopa

Asya dan ummi pun duduk di samping abi, hanya ada hening setelah duduk karena mereka memiliki kesibukan masing², asyaa yang sedang memainkan hpnya, ummi yang sedang menonton tv, dan abi yang membaca majalah.

Seketika heningpun hilang karena abi membuka pembicaraan.

"asyaa" panggil abi menatap ke arah asyaa

Asya yang sedang bermain hendphonenya pun terhenti karena panggilan abinya

"iyaa bii" ucap asya menatap abinya

"abi ingin membicarakan sesuatu" balas abi sambil menatap ummi

Wanita paru baya yang mengerti akan tatapan suaminya pun mulai ikut membuka suara.

"Asya sayang, kamu kan udah mau memasuki SMA kan" Gantung Ummi

"Ummi Sama Abi, ingin memasukan asya ke pondok biar anak ummi sama abi lebih mandiri lagi" Lanjut Ummi

"Apakah Asyaa mau?" bukan ummi yang berbicara melainkan abi yang menatap asya penuh harapan

Asya yang sedari tadi mendengarkan ucapan abi dan umminya pun terdiam, tangan dan kaki asya pun dingin karena mendengar tuturan tersebut.

Setelah beberapa menit terdiam asya pun membuka suaranya, karna sedari tadi abi dan umminya menunggu jawabannya.

"Gimana ya ummi" Ucap Asya bingung.

"Keputusan yang abi sama ummi abil itu sudah lama, dari kamu memasuki kelas 3 SMP abi sama ummi udah membicarakannya" Ucap Abah

"Tapikan asya gak mau jauh² dari abi sama ummi"

"Abi sama ummi bakalan sering jenguk asya kok"

"Asya Bingung Ummi" Jawab asya

"Asya sayang, Asya pikirkan saja dulu abi sama ummi menunggu jawab asya" Ucap ummi sambil mengusap lembut kepada asya yang di tutupi jilbab

"Iyaa ummi asya pikirkan dulu" balas asya terseyum

"ya udah asya ke kamar dulu yaa ummi" lanjut asya berdiri dan melenggang pergi dari hadapan ummi dan abinya


***

GIMANA?...
MAAF YA KALAU ADA YANG TYPO HEHEH MAKLUM BARU PERTAMA KALI BIKIN CERITA.

Keenasyaa (REVISI.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang